Virus Corona

PPKM Tak Efektif, IDI Sarankan PSBB Super Ketat Alias Lockdown, tapi Ekonomi Bisa Ambruk

Menurut Slamet, tidak pilihan untuk pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia, meski berdampak secara ekonomi.

Wartakotalive.com/Yudistira Wanne
Perumahan Kementerian Agama Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor di-lockdown. Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto menyarankan pemerintah memperlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat untuk tekan kasus Covid-19. 

Menurut saya, coba dilihat lagi. Tolong ini betul-betul dikalkulasi, betul-betul dihitung, sehingga kita mendapatkan sebuah formula.

Ya memang formula standar itu enggak ada, negara lain ya enggak ada.

Yang formula standar apa enggak ada, yang benar yang mana juga enggak ada. Yang lockdown-pun kan juga eksponensial juga.

Saya rasa sore ini, hanya itu saja yang ingin saya sampaikan.

Kemudian saya kira setelah itu kita harapkan di Februari ini betul-betul kita kepung dengan vaksinasi. Saya rasa itu sebagai pengantar.

Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa.

Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa.

Dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 31 Januari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 269.718 (25.0%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 150.336 (13.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 125.355 (11.6%)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved