Vaksinasi Covid19
Satgas Covid-19 Kota Depok Sebut Antibodi Pradi Supriatna Belum Terbentuk Setelah Disuntik Vaksin
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan antibodi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, belum terbentuk sehingga terpapar.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan antibodi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, belum terbentuk sehingga terpapar virus berbahaya itu.
Padahal, Pradi sudah disuntik vaksin dosis pertama bersama rombongan pejabat lainnya beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, mungkin vaksinasi pertama (antibodi) belum terbentuk secara maksimal," kata Dadang, Minggu (31/1/2021).
"Yang kami tahu, vaksinasi itu harus dilakukan sebanyak dua kali agar terbentuk antibodi secara maksimal. Kemungkinan, pada kasus Pak Pradi, vaksin pertama antibodi belum terbentuk secara maksimal," ujarnya.
Dadang menjelaskan, vaksinasi kedua tidak bisa dilanjutkan lantaran Pradi mengalami demam. Dia juga berujar, vaksinasi pertama mungkin bisa membantu antibodi Pradi lebih cepat terbentuk meskipun belum maksimal. Sehingga, lanjut Dadang, Pradi bisa sembuh lebih cepat ketimbang orang yang belum disuntik vaksin.
"Tapi mudah-mudahan antibodinya sudah terbentuk, meski belum maksimal, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat," kata Dadang.
Dia juga meminta masyarakat Kota Depok tidak takut dengan vaksinasi Covid-19 gelombang kedua karena peristiwa terpaparnya Pradi.
"Kami imbau pada masyarakat untuk melakukan prokes (protokol kesehatan) secara ketat dan tak perlu khawatir dengan vaksin," ucap Dadang.
Sebelumnya, Pradi dipastikan terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test pada 29 Januari dan hasilnya terbit, Sabtu (30/1/2021).
Pradi dinyatakan positif Covid-19 setelah lebih kurang dua pekan divaksinasi yang pertama. Pembentukan antibodi butuh waktu hingga empat minggu.
Vaksinasi Covid19
vaksin Covid-19
efek vaksin Covid-19
Pradi Supriatna
Satgas Covid-19 Kota Depok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wiha
900 Atlet, Pelatih dan Pengurus KONI Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Ahmad Riza Patria Menolak Usulan Vaksinasi Covid-19 bagi Keluarga Anggota DPRD |
![]() |
---|
Asrama Tangguh Jaya Polresta Bandara Soekarno-Hatta Targetkan Jadi Zona Hijau Covid-19 |
![]() |
---|
Pemprov DKI Gandeng Rumah Sakit Swasta dan Klinik sebagai tempat Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 3 Maret 2021: 2.104.967 Orang Disuntik Dosis Pertama |
![]() |
---|