Kerusuhan City Park
Dikaitkan dengan Kerusuhan di Apartemen City Park Cengkareng, Ini Kata FBR
Korwil FBR Jakarta Barat Mujamil menampik telah menjadi biang kerok dari keributan di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korwil FBR Jakarta Barat Mujamil menampik telah menjadi biang kerok dari keributan di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mujamil menyebut bahwa pihaknya FBR sebagai pemegang keamanan di apartemen tersebut diserang terlebih dahulu oleh sekelompok pria.
Hal itu diungkapkan Mujamil saat dikonfirmasi terkait kerusuhan yang mengkaitkan FBR di kawasan Apartemen City Park.
"Kami memang pemegang keamanan di Apartemen City Park Cengkareng. Itu sudah di Bawah Kendali Operasi (BKO) kami," ujar Mujamil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Wali Kota Jakarta Barat: Pengelolaan Apartemen City Park Diambil Alih Kelurahan Cengkareng Timur
Tiba-tiba saja kata Mujamil, pihaknya diserang oleh sekelompok pria yang membawa senjata. Mereka menimpuk kelompok FBR dan merusak beberapa kendaraan FBR.
Dari penyerangan tersebut, kelompok FBR menyerang balik para pria tersebut. Mujamil mengaku tidak mengenal para pria yang menyerang FBR. Namun, diduga penyerangan itu terkait dengan pengamanan yang mereka lakukan.
"Kami menyatakan dengan tegas, Ini rumah kami. Ini wilayah kerja kami di mana kami telah mendapatkan mandat secara resmi untuk BKO dan melakukan pengamanan kawasan Apartemen City Park," terang Mujamil.
Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Apartemen di Cengkareng, Puluhan Kendaraan Rusak
Namun demikian, Mujamil tidak menerangkan dari mana mandat pengamanan itu diberikan.
Diketahui sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan keributan di Apartement City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2021) sore.
Dalam rekaman video itu sekelompok pria saling baku hantam.
Melalui rekaman video yang tersebar di whatsapp terlihat pria berpakaian preman saling serang dan menghancurkan sejumlah kendaraan yang ada disana.
Mereka merusak kawasan parkir menggunakan tongkat dan bambu panjang.
Mereka kemudian membabi buta merusak segalannya, termasuk sepeda motor, serta pintu parkir otomatis serta pos keamanan yang berada di kawasan itu.
Beberapa penghuni kemudian ketakutan. Mereka kemudian berlarian masuk ke dalam tower hingga tak berani keluar.