Kesehatan
Webinar Pendidikan Gizi Seimbang dan Diet Rendah Garam, Kontribusi Ajinomoto di Hari Gizi Nasional
Hingga kini, masalah utama soal gizi di Indonesia antara lain meliputi stunting, obesitas, dan kurangnya konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Melakukan diet rendah garam menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya penyakit degeneratif.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Permasalahan gizi seperti stunting, obesitas, dan kurangnya konsumsi makanan dengan gizi seimbang hingga kini masih menjadi 3 permasalahan gizi utama di Indonesia.
Hari Gizi Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 Januari di setiap tahunnya pun selalu menjadi pengingat akan masih adanya permasalahan gizi di Indonesia tersebut.
PT Ajinomoto Indonesia melalui berbagai kegiatan Webinarnya yang dilakukan sejak November 2020, turut berkontribusi dalam momentum Hari Gizi Nasional 2021, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan strategi diet rendah garam.
Semuanya itu guna menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Webinar Ajinomoto dan Pergizi Pangan, Ini Cara Kendalikan Asupan Garam Agar Tetap Sehat saat Pandemi
Baca juga: Dukung Pengentasan Masalah Gizi, Ajinomoto Indonesia Gelar School Lunch Program, Ini Hasilnya
Makin krusial
Dr Johanes Chandrawinata Sp.Gk, MND, pakar gizi, yang juga menjadi narasumber untuk kegiatan Webinar yang dilaksanakan oleh PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), turut berpendapat terkait momentum Hari Gizi Nasional 2021.
Menurutnya, mengentaskan permasalahan gizi terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini menjadi semakin krusial.
"Pandemi Covid-19 ini mengharuskan kita untuk menjaga daya tahan tubuh yang optimal dan pada saat yang sama juga menjaga serta memperbaiki kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit," tuturnya.
Baca juga: Banyak Khasiatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Sarang Burung Walet Paling Dicari Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Gizi Seimbang Kunci Perkuat Daya Tahan Tubuh Hadapi Covid-19
Sistem imun selalu aktif melaksanakan pengawasan, lanjut dia, namun aktivitasnya meningkat jika individu terkena infeksi.
Peningkatan aktivitas ini disertai peningkatan metabolisme, yang memerlukan sumber energi dan bahan untuk biosintesa dan molekul pengatur.
Sumber energi dan bahan molekul pengatur ini tentunya berasal dari diet.
"Karena itu kecukupan asupan berbagai jenis zat gizi sangat penting untuk menunjang sistem imun berfungsi secara optimal,” ujar pria yang akrab disapa Dr Jo tersebut.
Diet rendah garam
Dipaparkan lebih lanjut, melakukan diet rendah garam menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya penyakit degeneratif, dengan mencegah hal tersebut, peluang kita untuk menjaga sistem imun semakin tinggi.
Sudah banyak penelitian tentang penurunan asupan natrium (garam).
Dr Johanes Chandrawinata
pakar gizi Dr Johanes Chandrawinata
Hari Gizi Nasional
kesehatan
asupan gizi
diet rendah garam
cara diet rendah garam
Katarina Larasati PR Manager Ajinomoto Indonesia
Katarina Larasati
gizi seimbang
INS INA Gaungkan Indonesia Sehat dan Bebas Nyeri 2030 |
![]() |
---|
Menkes Budi Sebut Masih Ada 5 Persen atau 240.000 Anak Indonesia Belum Imunisasi |
![]() |
---|
Kembali Bugar Usai Puasa Ramadan, Citra Kirana Bagi Tips Olahraga yang Menyenangkan |
![]() |
---|
Inilah Herbal yang Dapat Lunturkan Lemak dan Mengendalikan Berat Badan, Cocok Buat Aktivitas Tinggi |
![]() |
---|
Setelah Libur Panjang Saatnya Kembali Aktif Dengan Tetap Menjaga Kesehatan |
![]() |
---|