Virus Corona Jabodetabek
Puluhan Penghuni Indekos di Karang Anyar Mendadak di Swab PCR Gara-gara Dua Orang Positif Covid-19
Swab PCR mendadak terjadi di Indekos 21, di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat(29/1/2021).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Jika nantinya ada penghuni kos yang terkonfirmasi positif, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk penanganan selanjutnya, apakah dilakukan isolasi mandiri atau di rujuk ke rumah sakit.
"Nanti kita akan koordinasi dulu setelah hasilnya semua keluar. Karena kan kita tahu jika kapasitasnya rumah sakit mulai penuh"
"jadi kalo memungkinkan untuk isolasi mandiri bisa isolasi mandiri jika tidak nanti bisa di rujuk ke RS," ujarnya.
Salah satu penghuni indekos, Sahrul (34) mengatakan tidak masalah mengenai PCR yang dilakukan oleh pihak Kelurahan, justru hal ini dianggap membantu dirinya untuk mengetahui apakah dirinya terkonfirmasi Covid-19.
"Ngak masalah sih malah bagus. Kita jadi tahu dan selain itu gratis juga. Kalau takut enggak, karena dua bulan lalu juga sudah pernah merasakan," ujarnya.
Sedangkan, pemilik indekos, Tommy Rusli Idar (49) mengatakan jika swab PCR secara on the spot ini adalah permintaannya, hal ini bertujuan agar seluruh penghuni indekos dipastikan kesehatan.
"Ini memang permintaan saya ke lurah untuk PCR. Jadi sangat bagus, hal ini juga memastikan para penghuni tidak terpapar covid-19, apalagi sempat ada penghuni yang positif," ucapnya.
Ribuan Tenaga Kesehatan dan Tokoh Jalani Program Vaksinasi Covid-19 Sinovac
Ribuan tenaga kesehatan dan tokoh telah menjalani program vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Jakarta.
Tercatat, ada 2.499 tenaga kesehatan divaksinasi dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac di 508 fasilitas kesehatan di Jakarta.
Mengenai vaksinasi Covid-19 Sinovac dosis kedua di Jakarta, dijelaskan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
DIakui Dwi Oktavia, untuk jumlah vaksin pada dosis pertama sepanjang dua pekan lalu mencapai 53.210 orang.
Sedangkan untuk total jumlah tenaga kesehatan dan tokoh yang akan divaksinasi Pemprov DKI Jakarta mencapai 131.000 orang.
Menurutnya, vaksin Covid-19 Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan dengan masing-masing takaran 0,5 mililiter.
Diketahui, vaksin Covid-19 Sinovac ini diberikan dengan jeda waktu 14 hari dan diprioritaskan kepada perwakilan tiga kelompok sasaran.