Hanya Latihan Secara Mandiri, Bek Persib Bandung Fabiano Da Rosa Beltrame Tidak Sabar Berkompetisi

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Vakumnya kompetisi Liga 1 membuat para pemain sepak bola di Tanah Air sangat rindu bertanding di lapangan, namun hingga kini belum ada kejelasan.

Para pemain sepak bola tim peserta Liga 1 hanya bisa menjalani latihan secara mandiri, setelah PSSI menghentikan kompetisi akibat tidak mendapatkan izin pihak kepolsian.

Pasalnya, kondisi wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia belum kunjung berakhir hingga kini.

Salah seorang pemain yang rindu dengan digelarnya kompetisi, adalah bek Persib Bandung, Fabiano Da Rosa Beltrame.

Baca juga: Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Bernostalgia Sambil Latihan Mandiri

Baca juga: Fabiano Beltrame Sedih Belum Bisa Berikan yang Terbaik untuk Persib

Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Puji Penampilan Dua Beknya Fabiano Beltrame dan Nick Kuipers

Dia sudah tidak sabar untuk kembali berlating, karena kompetisi sudah tidak berjalan selama hampir satu tahun.

Tak adanya kompetisi membuat pemain naturalisasi asal Brasil itu hanya menjalankan latihan mandiri di kampung halamannya.  

"Saya rindu sekali dengan lapangan hijau," kata Beltrame dikutip dari persib.co.id.

Pemain bernomor punggung 15 itu berujar bahwa berat bagi dirinya tidak bertanding.

Sejak bergabung bersama Pangeran Biru pada musim 2019, Beltrame sempat tertahan tak bisa merumput. 

Status kewarganegaraan membuatnya harus menunggu hingga satu musim.

Bahkan, dia sampai memperkuat Bandung United. 

Akhirnya, pada musim 2020, dia memperkuat Persib sebagai pemain lokal, peluang bermain pun kembali kandas.

Setelah menunggu satu musim, hanya tiga pertandingan tergelar.

Setelah itu, hingga saat ini, belum ada kabar kembali kapan liga bergulir. 

Salah satu pertandingan yang sempat dimainkan Beltrame bersama Persib adalah laga persahabatan kontra Melaka United.

Momen itu pun diunggahnya dalam akun Instagram pribadi. 

Dia membubuhkan keterangan video dan foto dengan tulisan "Rindu sekali lapangan hijau," tulisnya.

Target Gerald Rava

Sementara itu, gelandang Akademi Persib Kota Bandung, Gerald Rava, bertekad memberikan penampilan terbaik di Liga Topskor (LTS) U-16 Zona Bandung.

Pemain yang bertugas sebagai pengatur permainan itu ingin timnya menjadi juara di kompetisi tersebut.

"Saya siap menampilkan yang terbaik, membantu tim agar bisa jadi juara. Kami semua pemain sudah bekerja dengan keras di latihan, jadi tinggal menerapkannya di pertandingan, sisanya ya berdoa, " kata Gerald.

Hasrat Gerald untuk menjadi juara tak lepas dari pengalamannya bermain di kompetisi yang sama musim 2018/2019.

Saat itu, ia bermain di kategori U-13 dan membawa Akademi Persib menempati peringkat keempat.

Terlebih, Gerald telah mengalami perkembangan.

Atmosfer pertandingan Liga Topskor U-16 juga akan terasa berbeda karena digelar di tengah masa pandemi Covid-19.

Meski demikian, penyelenggara siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi membentengi para pemain, pelatih dan ofisial tim dari terpaparnya virus corona. 

"In Shaa Allah, sekarang saya sudah bisa main dengan lebih baik. Panitia juga berusaha melindungi kami (dari Covid-19). Jadi, sekarang tinggal fokus ke pertandingan dengan mengikuti instruksi pelatih. Semoga hasilnya bisa membanggakan," tutur Gerald.