Pemprov DKI Jakarta Bangun Kolam Olakan untuk Kendalikan Genangan di Jalan Raya
Pemprov DKI Jakarta Bangun Kolam Olakan untuk Kendalikan Genangan di Jalan Raya. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membangun kolam olakan di sejumlah titik untuk mengendalikan genangan di jalan raya. Kolam olakan ini dapat menampung air hujan sementara dari jalan raya, yang kemudian akan dialirkan ke sungai hingga laut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembuatan kolam olakan air ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam mengatasi banjir di Jakarta. Ariza kemudian meninjau pembangunan kolam olakan di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara atau tepatnya di bawah lintasan kereta Light Rail Transit (LRT) pada Rabu (27/1/2021).
“Genangan air di jalan kami kurangi, di antaranya dengan cara membuat olakan-olakan. Dengan kami tampung seperti ini di Kelapa Gading ini, ada 11 olakan yang kita buat nanti akan disalurkan ke sungai dan diteruskan ke laut,” kata Ariza berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis (28/1/2021).
Jumlah kolam olakan yang berjumlah 11 titik itu masing-masing memiliki panjang 33 meter, lebar 2,5 meter dan kedalaman 1,5 meter. Kolam olakan ini selain dapat mengatasi genangan, di sekitarnya juga dapat dimanfaatkan menjadi taman.
Baca juga: Gelandang Persita Redi Rusmawan Namai Putrinya Arabella Rusmawan
Selain gerak cepat melakukan pembuatan kolam olakan air, Pemprov DKI juga terus melakukan berbagai upaya pengendalian banjir, salah satuunya kegiatan Gerebek Lumpur. Program ini dilakukan untuk meningkatkan daya tampung sungai, waduk, situ atau embung dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur secara massal.
“Ke depan kami akan tingkatkan lagi yang sehari delapan jam menjadi 16 jam. Mudah-mudah dengan demikian kita bisa memiliki kemampuan daya tampung lebih tinggi,” ujar Ariza.
Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan terobosan lainnya dalam pengendalian banjir di Ibu Kota, yakni membuat sodetan kali/sungai. Sodetan ini bisa mengatur keluar masuknya air, agar tidak menggenangi sebuah tempat atau pemukiman penduduk.
“Jadi itu beberapa upaya yang berbeda dari sebelumnya. Di samping tentu upaya lainnya yang sudah dilakukan, (seperti) normalisasi, naturalisasi, kemudian menyiapkan pompa stationer, pompa mobile juga kami siapkan di periode ini. Berbagai upaya ini kami lakukan semaksimal mungkin,” ungkapnya. (faf)
Beberapa lokasi kolam olakan juga tersebar di berbagai tempat, di antaranya :
- Jakarta Pusat: Jl. Pangeran Jayakarta; Jl. Mangga besar; Jl. Raya Mangga Besar,
- Jakarta Barat: Jl. Kedoya Utara; Kawasan Jelambar; Kawasan Green Garden; Jl. Pangeran Tubagus Angke;
- Jakarta Selatan: Jl. Gatot Subroto
- Jakarta Utara: Jl. Bhakti VI
Baca juga: Membahayakan Warga, Dua Sarang Tawon Raksasa di Kalideres Dievakuasi Enam Personil Gulkarmat Jakbar