Sport

Calciatore Soccer School Adalah SSB di Jakarta Barat yang Utamakan Pembangunan Karakter Siswa Didik

Sebagai sekolah sepak bola, Calciatore Soccer School, tak hanya diisi oleh tim putra saja, tetapi ada 20 pemain putri dari usia 12 hingga 21 tahun.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
istimewa
Calciatore Soccer School, Jakarta Barat, utamakan pembangunan karakter siswa didik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai sekolah sepak bola, Calciatore Soccer School, tak hanya diisi oleh tim putra saja, tetapi ada 20 pemain putri dari usia 12 hingga 21 tahun.

Ada yang menarik dengan latar belakang dibentuknya tim putri Calciatore.

"Tim putri dibentuk sejak tahun 2019. Kami mengangkat isu kesetaraan gender. Di lingkungan RPTRA, banyak lapangan bola namun tidak ada tim wanita. Bukan berarti mereka tidak mau atau tidak bisa bermain. Kami pun merikan mereka kesempatan untuk bermain bola. Sesimpel itu awalnya pembentukan tim putri ini," kata Agam Arafat selaku ketua SSB Calciatore Soccer School kepada Warta Kota.

Agam melihat langkah PSSI untuk memajukan persepakbolaa putri sehingga program di timnya semakin ideal mempersiapkan pesepak bola putri ke jenjang profesional.

Tak hanya itu, Agam menjelaskan bahwa pihaknya turut mendorong siswa didiknya untuk mengikuti seleksi di klub putri tim-tim profesional.

Bahkan, informasi seleksi tim putri PPLP, atau PPLM pun, Calciatore tak ketinggalan.

Selain itu, rencana Calciatore membentuk sebuah klub nantinya, diharapkan mampu sebagai wadah pesepak bola putri dalam berkompetisi.

Saat ini, untuk kompetisi tim putri Calciatore biasanya mengikuti pertandingan-pertandingan melawan tim putri komunitas.

Pembangunan Karakter

Sekolah sepak bola Calciatore adalah salah satu sekolah sepak bola yang berada di Jakarta Barat.

Sebelum Calciatore dibentuk, tim ini bernama Garuda Gemilang yang dibentuk tahun 2018.

Akibat pandemi Covid-19, salah satu pendiri mengundurkan diri dan menyerahkan jalannya SSB kepada Agam.

Agam yang memiliki lisensi kepelatihan C AFC  pun langsung bergerak cepat mendirikan badan hukum SSB Calciatore di 20 Agustus 2020, sekaligus mengganti nama Garuda Gemilang menjadi Calciatore Soccer School.

"Tujuan kami mengurus payung hukum tim ini adalah supaya ke depan bisa bekerja sama dengan pihak swasta, pemerintah atau badan usaha lainnya," tutur Agam.

Tujuan SSB Calciatore dibentuk sama seperti SSB lainnya.

Namun, Calciatore mengutamakan pendidikan, pembinaan usia muda dari enam hingga 18 tahun dan membangun karakter siswa didiknya.

Siswa didik diharapkan tak hanya punya skill sepak bola, tetapi juga punya kecakapan hidup.

Hal ini dilakukan atas dasar Calciatore meyakini tak semua siswa didik kan punya garis tangan di sepak bola, sehingga karakter yang dibangun bisa membuat siswa didiknya mampu menyikapi kehidupan nantinya.

"Kami mengajarkan bagaimana mengelola emosi, pengambilan keputusan, cara berkomunikasi. Jadi kami mengarahkan mereka kepada karakter yang lebih baik," terang Agam.

Saat ini, Calciatore sedang memersiapkan diri dengan baik dan akan segera bergabung di Askot PSSI Jakarta Barat.

Ada pun target besar dari Calciatore nantinya adalah membentuk sebuah klub, sehingga ada jenjang pasti untuk peserta didik.

Syarat masuk ke SSB Calciatore cukup mudah dan murah. Hanya berbadan sehat dan kesanggupan orangtua siswa mengikuti kewajiban yang berlaku di SSB.

Biaya pendafataran hanya Rp 400.000 dan iuran bulan Rp 150.000.

Untuk latihan, SSB Calciatore berlatih di Rabu dan Sabtu. 

Saat ini ada 80-an siswa didik yang dilatih oleh enam pelatih dengan lisensi kepelatihan C (tiga pelatih) dan lisensi D (tiga pelatih).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved