Berita Daerah

Dandi Diterkam Buaya Sepanjang Enam Meter, Empat Dukun Turun Tangan, Tim SAR Bawa Senapan Serbu

Dandi diterkam buaya sepanjang enam meter membuat empat dukun turun tangan ritual adat hingga Tim SAR bawa senapan serbu.

Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Istimewa
Pemuda berusia 20 tahun, Dandi diterkam buaya sepanjang enam meter, di Teluk Merambai, Tanjung Labun, Desa Limbongan, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, membuat empat dukun turun tangan melakukan ritual adat hingga Tim SAR bawa senapan serbu. Foto ilustrasi: buaya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemuda berusia 20 tahun, Dandi diterkam buaya sepanjang enam meter bikin heboh warga setempat.

Hingga kini, jasad Dandi diterkam buaya belum ditemukan membuat empat dukun dan Tim SAR turun langsung ke lokasi kejadian.

Misi pencarian jasad Dandi diterkam buaya langsung membuat empat dukun turun tangan ritual adat, dan Tim SAR bawa senapan serbu.

Kejadian Dandi diterkam buaya itu, terjadi di Teluk Merambai, Tanjung Labun, Desa Limbongan, Belitung Timur.

Baca juga: Fakta-fakta Yati Tewas Diserang Buaya di Depan Anaknya, Diseret Hingga Jasadnya Ditemukan Tidak Utuh

Baca juga: Detik-detik Bocah 12 Tahun di Bontang Berjuang Menyelamatkan Diri dari Terkaman Buaya Ganas

Baca juga: Video Viral! Seekor Buaya Serang Warga yang Sedang Berendam di Pantai

Kehadiran empat dukun atau tokoh adat ini dilibatkan karena daerah tersebut merupakan perbatasan teritorial.

Empat dukun ini ialah Kik Sadi (Dukun Kampong Limbongan), Dukun Air dan Dukun Buaya Desa Batu Penyu dan dukun air Kampong Batu Air.

Dimana saat proses pencarian Dandi diterkam buaya, terpantau para dukun langsung turun ke perairan, lokasi kejadian.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, para dukun air ini sedang berkomunikasi dan meminta petunjuk di mana keberadaan korban.

Pantauan posbelitung.co, warga pun berjejer di atas pelabuhan melihat dukun air itu beraksi.

Dia tampak mengahadap ke arah batas air dan daratan.

Dukun lainnya juga meminta pakaian yang dikenakan korban agar ditancapkan di sebatang kayu tepat di lokasi korban diterkam.

Selain itu, dukun lainnya, minta tim pencarian korban mencari ke arah muara Sembulu.

Dukun saat melakukan ritual di bibir pantai guna mencari korban serangan buaya, Selasa (26/1/2021). (Posbelitung/suharli)

Demikian update terkini proses pencarian korban serangan buaya itu pada hari kedua, Selasa (26/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved