Dua Ganda Campuran Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals, Richard Mainaky Targetkan Gelar Juara

WARTAKOTALIVE.COM, BANGKOK - Usai mengikuti dua turnamen Toyota Thailand Open 2021 di Bangkok, tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan kembali ke Tanah Air, Senin (25/1/2021).

Akan tetapi, sembilan pemain lainnya masih akan bertarung pada BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Ganda campuran meloloskan dua wakil di ajang super 1000 nanti, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengaku dua kejuaraan Thailand Open sebelumnya memang belum mencapai target.

Faktor non teknis jadi kendala utama yang harus dibenahi.

“Kejuaraan Thailand 1 dan Thailand 2 dengan hasil dapat final dan delapan besar. Itu membuat saya tetap optimistis (tidak perubahan target) walaupun hasil belum sesuai target,” kata Richard dikutip dari Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).

“Hasil ini baik untuk kami evaluasi, untuk benahi kekurangan-kekurangan yang lebih khusus pada non teknis khususnya pada faktor komunikasi antarpemain yang kurang jalan,” ujar Richard.

Seperti diketahui, pada Toyota Thailand Open pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti finis sebagai runner-up.

Kemudian di Toyota Thailand Open kedua, Praveen/Melatih tampil buruk sehingga kandas pada babak pertama.

Sementara itu, Hafiz/Gloria langsung tersingkir di babak pertama setelah dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dalam tiga game dengan skor 11-21, 29-27, dan 16-21.

Sedangkan di Thailand Open kedua, Hafiz/Gloria kandas pada babak perempat final.

Meski demikian, Richard Mainaky tetap memberikan target tinggi bagi kedua pasangan Indonesia itu.

“Kalau target (BWF World Tour Finals) ya tetap harus juara minimal tembus final,” pungkas Richard.