Breaking News
BREAKING NEWS: Tito Karnavian Keluarkan Inmendagri untuk Gubernur Jawa Bali Mengatur PKM
Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh Gubernur se-Jawa dan Bali untuk mengatur PPKM di wilayah masing-masing.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk mendukung Pembatasan kegiatan masyarakat Jawa Bali, Mendagri Tito Karnavian keluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri).
Inmendagri dikeluarkan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan agar kebijakan PPKM diperpanjang sesuai hasil monitoring yang dilaksanakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terhadap pelaksanaan PPKM tahap pertama periode 11-25 Januari 2021
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pada tanggal 22 Januari 2021.
Baca juga: Polres Bogor Kawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kabupaten Bogor, Ini Kata Kapolres
“Diperlukan langkah cepat, tepat, fokus dan terpadu antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” disebutkan dalam Inmendagri dilansir dari laman Setkab, Senin (25/1).
Untuk itu, Tito menginstruksikan kepada seluruh Gubernur se-Jawa dan Bali untuk mengatur PPKM di wilayah masing-masing.
“Mengatur pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan virus Covid-19 dan Gubernur pada Provinsi sebagaimana dimaksud dapat menambahkan prioritas wilayah pembatasan sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah dan memperhatikan cakupan pemberlakuan pembatasan,” bunyi instruksi Mendagri pada diktum kesatu.
Selain kepada para Gubernur, instruksi ini juga ditujukan kepada para Bupati/Wali Kota dengan prioritas wilayah, yaitu di Jawa Barat adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan wilayah Bandung Raya.
Untuk Banten, yaitu wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Jawa Tengah meliputi Semarang Raya, Banyumas Raya, dan Kota Surakarta serta sekitarnya.
Kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo.
Jawa Timur dengan prioritas wilayah Surabaya Raya dan Malang Raya. Terakhir, Bali dengan prioritas wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar serta sekitarnya.
Baca juga: Kawasan Puncak Lengang Sejak Diberlakukan PPKM, Para Pedagang Mengeluh Sepi Wisatawan
Selanjutnya, disebutkan dalam diktum kedua instruksi, pemberlakuan pembatasan tersebut terdiri dari:
a. membatasi tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75 % dan Work Form Office sebesar 25 % dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat;
b. melaksanakan kegiatan belajar/mengajar secara daring/online;
c. untuk sektor esensial seperti kesehatan; bahan pangan, makanan, minuman; energi; komunikasi dan teknologi informasi; keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal; logistik; perhotelan; konstruksi; industri strategis; pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu; serta kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap dapat beroperasi 100 % dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Dua Pekan, Begini Hasil Monitoring dan Evaluasi Satgas
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM)
Tito Karnavian
Mendagri
Inmendagri
Gubernur
PKM Jawa-Bali
BREAKING NEWS: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Dirawat di RS Sejak Maret 2023 Seusai Alami Sesak Napas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mayat Korban Mutilasi di Bogor Tanpa Busana, Dimasukkan Koper Merah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Longsor di Kampung Sirna Sari Bogor Selatan Korban 13 Orang, 1 Balita |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Artis Ammar Zoni Ditangkap karena Kasus Narkoba |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polda Metro Jaya Tunda Rekonstruksi Mario Dandy, Kombes Hengki: Ada Kendala Teknis |
![]() |
---|