Benyamin Davnie Sebut tak Ada Klaster Pasar untuk Penyebaran Virus Corona di Kota Tangsel

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan sampai saat ini tak ada klaster pasar dalam penyebaran virus corona.

Seperti diketahui, kasus penyebaran virus corona di Tangsel kian ganas. Data laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id menunjukan peningkatan terus terjadi pada tiap harinya. 

Seperti pada Jumat (22/1/2021) tercatat sebanyak 4.609 kasus infeksi Covid-19 dengan penambahan sebanyak 117 kasus. 

Sedangkan pada Sabtu (23/1/2021) tercatat sebanyak 4.790 kasus infeksi Covid-19 dengan penambahan sebanyak 181 kasus. 

Dari data tersebut terinci sebanyak 3.972 sembuh, 571 menjalani perawatan, dan 247 meninggal. 

Menanggapi angka tersebut, Benyamin mengatakan kasus tersebut banyak didapati dari klaster pasar tradisional. 

Menurutnya, dari angka tersebut lebih didominasi oleh temuan kasus infeksi Covid-19 dari klaster keluarga. 

"Sebetulnya klaster pasar relatif kecil di Tangerang Selatan, yang terjadi klaster keluarga, klaster pasar enggak ada," kata orang nomor dua di Kota Tangsel kepada Warta Kota, akhir pekan ini.

Kendati demikian, ia meminta agar masyarakat tetap dapat mengindahkan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Sebab, kasus infeksi Covid-19 tak dapat diprediksi penyebaran dan penularannya mengingat padatnya aktifitas masyarakat di pasar tradisional. 

"Tapi saya khawatir ada satu yang mengidap corona, dan dia menulari yang lain karena tidak menggunakan masker dan ini harus saling mengingatkan,” ucapnya.

“Pedagang mengingatkan pembelinya, pembeli juga mengingatkan pedagangnya kalau dia enggak pakai masker," imbuh Benyamin.