Virus Corona Jabodetabek

UPDATE Kasus Covid-19 di Kota Bekasi 22 Januari 2021: 20.304 Positif, 18.192 Sembuh, 331 Orang Wafat

Berdasarkan data di laman corona.bekasikota.go.id, Jumat (22/1/2021), angka kumulatif mencapai 20.304 kasus.

Penulis: Rangga Baskoro |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Ia mengatakan tingginya tingkat penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, dikarenakan Pemkot Bekasi aktif melakukan tracking. 

WARTAKOTALIVE, BEKASI SELATAN - Angka kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi semakin meningkat dan mengkhawatirkan.

Berdasarkan data di laman corona.bekasikota.go.id, Jumat (22/1/2021), angka kumulatif mencapai 20.304 kasus.

Rinciannya, sebanyak 1.781 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit swasta atau daerah, maupun isolasi mandiri.

Baca juga: DPR Serahkan Surat Persetujuan Listyo Sebagai Kapolri kepada Jokowi, Dilantik Sebelum 30 Januari

Kemudian, sebanyak 18.192 orang di antaranya telah sembuh, dan sebanyak 331 orang meninggal.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, tingginya tingkat penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, dikarenakan Pemkot Bekasi sejauh ini aktif dalam melakukan tracking.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Bekasi, yakni 4M.

Baca juga: 82 Persen Tempat Tidur Terpakai, RS Darurat Wisma Atlet Minta Tambahan Tenaga Kesehatan

"Saya tegaskan kepada masyarakat, untuk tetap patuhi protokol kesehatan 4 M itu."

"Yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan," ucap Rahmat.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 22 Januari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 243.018 (24.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 121.239 (11.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 111.623 (11.1%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 104.342 (11.2%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 44.280 (4.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 36.048 (3.7%)

RIAU

Jumlah Kasus: 28.007 (3.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 26.218 (2.9%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 23.380 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 23.067 (2.3%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 20.046 (2.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 18.736 (1.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 17.050 (1.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 14.582 (1.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 13.508 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 12.090 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 11.281 (1.3%)

ACEH

Jumlah Kasus: 9.115 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 9.108 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 8.774 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 7.793 (0.9%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 6.852 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 6.486 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 6.211 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 6.182 (0.6%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 6.165 (0.7%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 4.378 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 4.189 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 4.142 (0.5%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 3.821 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 3.708 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 3.663 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 3.277 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 2.894 (0.3%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved