Virus Corona Tangsel
Satgas Covid-19 Tangsel Targetkan Tenda Darurat untuk Pasien Virus Corona Beres Pertengahan Februari
Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan, Suhara Manulang, mempercepat pembangunan tenda darurat untuk pasien virus corona.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan, Suhara Manulang, mengatakan pembangunan tenda darurat untuk pasien virus corona akan beres pertengahan Februari ini.
Pembangunan tenda darurat untuk menampung pasien positif Covid-19 di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan, dan ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.
Menurut Suhara, proses pembangunan tenda darurat yang berlokasi zona dua Rumah Lawan Covid-19 dilakukan secara bertahap.
Pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan benteng pembatas antara zona satu yang merupakan gedung lokasi karantina dengan zona dua yang akan dibangun tenda darurat.
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah interaksi antara pasien Covid-19 dengan pekerja di zona dua sekaligus mengantisipasi terjadinya penularan.

"Zona dua kan persis di belakang zona satu yang existing, itu sudah dibenteng pakai spandex. Jaraknya cukup jauh. Pasien tidak bisa lagi ke zona dua," ujar Suhara, Kamis (21/2/2021).
Menurut Suhara, Pemerintah kota Tangerang Selatan menargetkan pembangunan tenda darurat tersebut dapat rampung dan bisa digunakan pada pertengahan Februari 2021.
Adapun zona dua Rumah Lawan Covid-19 akan diisi 16 tenda darurat dengan 150 tempat tidur di dalamnya. Dengan demikian, pusat karantina tersebut ke depannya bisa menampung hingga 300 pasien positif Covid-19.
"Plan-nya satu bulanan ya. Sekitar pertengahan Februari mudah-mudahan bisa selesai. Sekarang existing 150, dengan zona dua jadi kapasitas tampungnya bertambah 150 lagi," ucapnya.
Pemkot Tangsel mulai membangun tenda di zona dua pusat karantina Rumah Lawan Covid-19, Selasa (19/1/2021).
Tenda-tenda itu akan diisi 150 tempat tidur guna menambah daya tampung pasien Covid-19 di pusat karantina tersebut.
"Sudah dimulai, tahap permulaan kami membatasi dulu zona 2 dengan zona 1 yang merupakan lokasi karantina pasien Covid-19 saat ini. Karena biasanya dipakai pasien untuk berjemur, berolahraga dan sebagainya," kata Suhara.

Menurut Suhara, akan ada sekitar 16 tenda model glamping yang dibangun dengan total 150 tempat tidur isolasi di dalamnya.
Dengan begitu, RLC Tangsel nanti akan bisa menampung 300 pasien positif.
Suhara memastikan bahwa tenda yang dibangun di zona dua RLC Tangsel sudah layak untuk menjadi lokasi karantina pasien.
"Konsepnya glamping, dari glamour camping. Walaupun glamour, ini mohon tidak dimaknai untuk glamour mewah, tapi pendekatan kemanusiaan," kata Suhara.
Suhara berharap pembangunan tenda di zona 2 dapat selesai dalam waktu dekat dan bisa segera digunakan. Soalnya, ketersediaan tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 semakin sedikit.
"Dari 150 tempat tidur.... sekarang ada 99 pasien. Tapi akan masuk segara lagi 10 orang," tandasnya.
Virus Corona Tangsel
kasus virus corona Tangsel
Satgas Covid-19 Tangsel
Tenda darurat untuk pasien virus corona
Satgas Covid-19 Tangsel target tenda darurat beres
Suhara Manullang
Tak Hanya Untuk Nakes, Pemkot Tangsel Kini Distrihusikan Jenis Vaksin Moderna Untuk Masyarakat Umum |
![]() |
---|
Kepala Dinkes Tunggu Kronologi Dugaan Rekayasa Formulir Covid-19 Pasien Bersalin di RSU Kota Tangsel |
![]() |
---|
RSU Kota Tangsel Lakukan Penyelidikan Dugaan Rekayasa Formulir Covid-19 Terhadap Pasien Persalinan |
![]() |
---|
Update Kasus Infeksi Covid-19 di Kota Tangsel, 216 Orang Sembuh Pada Momentum HUT ke-76 RI |
![]() |
---|
Pernah Rasakan Sakitnya Terpapar Covid-19 Jadi Alasan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen |
![]() |
---|