Bandara Soekarno Hatta

PT Angkasa Pura II Terapkan Pengisian Dokumen secara Digital kepada Penumpang Bandara Soekarno-Hatta

PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, menerapkan pengisian dokumen kesehatan secara digital (eHAC) untuk menghindari pemalsuan.

Editor: Valentino Verry
APII
Bandara Soekarno-Hatta saat ini menerapkan pengisian dokumen kesehatan secara digital (eHAC). Sistem diterapkan untuk mengurangi antrean penumpang dan mencegah pemalsuan dokumen kesehatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, menerapkan pengisian dokumen kesehatan secara digital (eHAC) untuk menghindari pemalsuan.

Sistem unggah dokumen surat bebas Covid-19 itu mulai dicanangkan sejak hari ini, Kamis (21/1/2021).

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan digitalisasi dokumen kesehatan atau surat keterangan hasil tes Covid-19 untuk menghilangkan antrean.

Sekaligus menghilangkan praktik pemalsuan surat sehat bebas Covid-19 yang sebelumnya sudah diungkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Dengan demikian, protokol kesehatan dapat dipenuhi lebih mudah, customer experience juga meningkat karena tercipta seamless journey, dan yang tidak kalah penting adalah hal ini turut menghalau praktik pemalsuan surat tes karena validasi dilakukan digital," ujar Awaluddin.

Sementara, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan digitalisasi surat tes Covid-19 dilakukan lewat aplikasi eHAC yang dimiliki Kementerian Kesehatan. 

Secara sederhana, implementasi digitalisasi surat hasil tes dapat dijelaskan sebagai berikut. Calon penumpang melakukan tes Covid-19 di fasilitas kesehatan yang sudah teregistrasi di aplikasi eHAC. Seperti Airport Health Center di Bandara Soekarno-Hatta.

"Setelah dilakukan tes, faskes mengirim hasil tes yang menyatakan negatif ke eHAC calon penumpang. Kemudian, calon penumpang mendapat QR Code di aplikasi eHAC," terang Agus.

QR Code di eHAC tersebut ditunjukkan calon penumpang di konter check in untuk diperiksa petugas maskapai. 

Petugas maskapai juga akan ada di titik Security Check Point 2 untuk memeriksa QR Code bagi calon penumpang yang melakukan self check in atau web check in. 

"Infrastruktur pendukung sudah siap, di setiap konter check in dan di SCP 2 dipastikan ada alat pembaca QR Code bagi petugas maskapai," ungkap Agus.

Sumber: Tribun Jakarta
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved