Banjir Bandang
Rumah Warga Korban Banjir Bandang Gunung Mas Puncak Bogor Dijaga Petugas Gabungan
Rumah warga korban banjir bandang Gunung Mas Puncak Bogor dijaga petugas gabungan.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA - Rumah warga korban banjir bandang Gunung Mas Puncak Bogor dijaga petugas gabungan. Hal itu dilakukan untuk antisipasi tindak kejahatan.
Kapolres Bogor, AKBP Harun, menjelaskan, terkait keamanan rumah yang ditinggalkan para pengungsi di RT 02 RW 02 Desa Tugu Selatan, Kampung Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Untuk pengamanan petugas gabungan siap bersinergi dalam menjaga keamanan yang tersebar dimasing-masing rumah.
"Untuk pengamanan karena warga ini kita ungsikan di beberapa vila di Gunung Mas, akhirnha kami bekerjasama dengan selalu bersinergi dnegan TNI Polri dan Satpol PP Pemda kita mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh warga," ujarnya, Rabu (20/1/2021).
Lebih lanjut, Harun memaparkan bahwa seluruh warga memang diwajibkan mengungsi lantaran situasi dan kondisi cuaca yang masih tidak stabil.
"Karena bagaimanapun juga tempat-tempat ini harus kita sterilkan juga. Jangan sampai karena tidak ada masyarakat di situ, akan terjadi tindak pidana yang lain," bebernya.
"Jadi kita amankan, dari tadi malam juga kita amankan. Kita buat dibeberapa tempat kita kuatkan polisi lain juga, untuk menandakan warga tidak boleh melintas di situ," tambahnya.
Terkait pengamanan, Harun membeberkan bahwa petugas gabungan akan bersiaga dan menjaga rumah para pengungsi.
"Untuk rumah yang kita fokuskan yang ditinggal kosongkan itu ada 4 RT 2 RW dari beberapa masyarakat yang ditinggalkan ada 161 KK yangg di atas kita bagi," ungkapnya.
Sebuah Rumah Semi Permanen di Lebak Banten Terbawa Arus Banjir Bandang Kemarin Sore |
![]() |
---|
Kementerian Luar Negeri Mengabarkan WNI Selamat dari Banjir Bandang di Pakistan |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Anggarkan Rp 2,7 Miliar untuk Relokasi Rumah Terdampak Banjir Bandang di Pamijahan |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Mendata Korban Banjir Bandang di Pamijahan dan Leuwiliang, untuk Pemberian Bantuan |
![]() |
---|
Warga Nangis, 35 Ekor Kambing Mati dan Lima Ton Ikan Gagal Panen Akibat Banjir Bandang di Pamijahan |
![]() |
---|