Virus Corona Jabodetabek
Menyemat Penyintas Covid-19, Wali Kota Depok Mohammad Idris Sebut Cara Ampuh Tingkatkan Imunitas
Menyemat Penyintas Covid-19, Wali Kota Depok Mohammad Idris sebut cara ampuh tingkatkan imunitas.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Hal tersebut disampaikan Idris menanggapi pernyataan Ridwan Kamil yang menyebutkan tingkat kepatuhan menjaga jarak Kota Depok paling rendah.
"Ya pernyataan sebelumnya juga siaga 1 kami minta klarifikasi, standar penilaiannya kayak apa? jadi biasa transparansi dalam penilaian. Bukan kami menolak kritik Ya," kata Idris, di Balai Kota Depok, Selasa (19/1/2021).
"Emang ini sebuah kritik bagi kita warga masyarakat Depok tentang masalah menambah menjaga jarak. Itu nggak jadi soal. Cuman jangan sampai nanti efeknya malah justru bermasalah," tambahnya.

Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil, merilis hasil evaluasi penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau PSBB Proporsional di sejumlah daerah di Jabar:
Ada sebanyak 20 daerah yang melaksanakan penerapan PPKM.
Berdasarkan wilayah, sejak dimulainya penerapan PPKM hingga 15 Januari 2021, ada tiga daerah dengan tingkat kepatuhan memakai masker terbaik. Yakni Kota Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.
Sementara, untuk kepatuhan memakai masker terendah adalah Kabupaten Tasikmalaya (tidak termasuk 20 daerah PPKM), Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.
Kemudian, untuk kepatuhan menjaga jarak terbaik adalah Kota Bekasi, Majalengka, dan Bandung Barat. Sedangkan, kepatuhan menjaga jarak terendah adalah Kota Depok, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.
Baca juga: Pejabat Pemkot Depok Meninggal di RSUD Kota Depok Akibat Covid-19, Kondisinya Sempat Membaik.
Idris menyatakan bahwa pihaknya tidak mengatakan tidak benar. Namun, ia berharap standar penilaiannya diutarakan dan dipikirkan kembali.
"Kalau memang ini mendatangkan maslahat, jangan sampai keinginan kita baik tapi mendatangkan sebuah mudhorot yang lebih besar," tutur Idris.
"Kita merasakan ini sesuatu apa ya pandemi yang semuanya mencemaskan. jangan sampai membuat cemas lagi. Saya tidak mengatakan tidak benar, tolong standar penilaiannya dan dipikirkan kembali," katanya lagi.
Idris menyebutkan bahwa diharapkan pernyataan tersebut menjadi pecut warga Kota Depok tentang menjaga jarak.
"Kalau seorang pejabat tinggi, mengeluarkan statmen dilihat, ditimbang, maslahatnya, madshadanya, mudhorotnya seperti apa? Kalau mendatangkan maslahat enggak apa-apa ya," ujar Idris.
"Mudah-mudahan ini menjadi pecut bagi warga, bagi kita semuanya tentang masalah jaga jarak. Mudah-mudahan dengan jaga jarak seperti ini, kita berarti nanti bisa melaksanakan 3 M," tambahnya.
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|