Virus Corona Tangerang

Akibat Pandemi Virus Corona Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang Melonjak

Dampak pandemi virus corona luar biasa besar terhadap ekonomi Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Tangerang yang mengalami lonjakan pengangguran.

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Valentino Verry
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Buruh pabrik di Kabupaten Tangerang keluar pabrik saat jam istirahat. Akibat pandemi virus corona banyak pabrik yang tutup dan jumlah buruh yang di PHK pun melonjak. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dampak pandemi virus corona luar biasa besar terhadap ekonomi Indonesia. Seperti halnya di Kota Tangerang yang mengalami lonjakan angka pengangguran.

Akibat pandemi virus berbahaya tersebut, banyak perusahaan yang gulung tikar dan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tangerang yang berjulukan Seribu Industri itu kini sangat merasakan efek dari penyebaran virus corona. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian. Bahkan jumlahnya hingga ratusan ribu jiwa.

Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, mengatakan jumlah pengangguran bertambah selama pandemi virus corona.
Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra, mengatakan jumlah pengangguran bertambah selama pandemi virus corona. (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra. Ia menjelaskan angka pengangguran saat ini terbilang tinggi.

"Jumlah pengangguran saat ini ada 239.788 orang," ujar Hendra kepada Warta Kota, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, angka tersebut sangat tinggi dikarenakan banyak juga buruh yang terkena PHK, dan juga mereka yang dirumahkan oleh perusahaannya.

"Data tersebut mengacu pada BPS (Badan Pusat Statistik)," ucapnya.

Tak hanya tingkat pengangguran yang tinggi, namun sejumlah perusahaan juga mengalami gulung tikar. Puluhan perusahaan terpaksa tutup imbas pandemi Covid-19 ini.

"Ada juga kasus perselisihan terkait PHK yang kami tangani saat ini," kata Hendra.

Banyak buruh menjadi korban PHK selama pandemi Covid-19 ini. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang pun merinci mengenai total perselisihan mengenai kasus tersebut.

Ilustrasi buruh pabrik.
Ilustrasi buruh pabrik. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Seperti diketahui daerah berjuluk Seribu Indsutri ini banyak menyumbangkan angka buruh yang terkena PHK. Bahkan jumlahnya mencapai puluhan ribu.

"Kami mencatat ada 31.728 buruh yang di-PHK selama pandemi," ujar Hendra.

Ia menjelaskan angka tersebut tercatat sejak Maret hingga Desember 2020. 

"Kalau di tahun 2021 ini kan baru berjalan, belum ada pencatatan PHK," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved