Banjir Kalimantan Selatan

UPDATE Banjir Kalsel, 5 Orang Meninggal, Ratusan Ribu Warga Mengungsi, Jalur Trans-Kalimantan Putus

BNPB telah menyerahkan dana bantuan siap pakai senilai total Rp 3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalimantan Selatan.

Editor: Feryanto Hadi
Dok. Basarnas
Petugas Basarnas mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Sepanjang Jumat (15/1/2021) banjir dilaporkan merata di Provinsi Kalimantan Selatan 

"Banjir Kalsel di awal tahun ini bukanlah yang pertama terjadi, tapi justru menimbulkan dampak yang kian parah."

Greenpeace Indonesia juga menyoroti tingginya curah hujan yang dijadikan alasan utama atas banjir yang terjadi. 

Baca juga: Bela Raffi Ahmad dan Ahok, Abu Janda Minta Anies Baswedan Diproses Hukum karena Temui Habib Rizieq

Padahal, faktor yang tidak kalah penting yakni adanya kerusakan lingkungan yang telah terjadi.

"Tingginya curah hujan masih dijunjung sebagai faktor. Padahal, laju #krisisiklim yang terus diperparah oleh ketimpangan lingkungan hidup atas kepentingan lahan industri menjadi penyebab utama."

"Perlu selalu kita sadari bahwa keseimbangan ekologi bukan hanya perihal pelestarian lingkungan ataupun ekosistem alam di luar sana, tapi juga soal hajat hidup yang dekat dengan kita semua. Soal bencana yang semakin marak mengancam nyawa.

Baca juga: Kapal China Cuma Diusir saat Tepergok di Selat Sunda, Roy Suryo:Harusnya Ditenggelamkan di Mile 50

Waktunya tanamkan kepedulian untuk bersama mendorong upaya pemulihan lingkungan menuju normal baru yang berkelanjutan, demi meredam ancaman bencana yang berulang. Semoga saudara-saudara kita selalu berada dalam keselamatan."

Warga butuh bantuan

Meski bantuan mulai mengalir, banyak warga Kalsel yang menyebut masih belum mendapatkan bantuan logistik seperti makanan hingga pakaian.

Tagar #KalselJugaIndonesia langsung memuncaki trending topik Twitter.

Baca juga: Meski Tanpa Atribut, FPI Buka Posko Dapur Umum dan Bantu Evakuasi Korban Banjir di Kalsel

Masyarakat Kalsel meminta pemerintah memperhatikan musibah banjir di sana yang sudah berlangsung selama tiga hari.

Di sisi lain, banyak warga yang mengungsi namun belum mendapatkan bantuan apapun.

Adapula yang menginformasikan dirinya masih terisolasi akibat akses terputus.

Tidak sedikit bahkan warga yang kemudian mengandalkan pertolongan dari relawan.

"Tolong yang bisa menghubungi relawan lah. Carikan atau antari aku nasi ke Bulai dalam arah Banua Binjai. Kawan ulun Maria di Loteng. Terakhir siang masih di loteng belum makan dari semalam," tulis akun Jihandinaa.

Baca juga: Banjir Besar Merata di Kalsel, Ribuan Warga Mengungsi, Banjarmasin Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Guys ini kabar dr slh satu tmn aku di Kalsel Dia orng yg berduit, ga kekurangan. Tp yg jadi masalah disana adalah barangnya yg gaada wlwpun duitnya ada. Krn jembatan utamany putus jd gbs masuk itu logistik dr darat. I really want to help tp bener2 clueless," tulis @anggig_birds

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved