Liga 1

Pelatih Bali United Teco Berharap Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Sinovac Berkualitas

Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, dukung pemberian vaksin Covid-19 Sinovac terhadap masyarakat di Indonesia.

Editor: Sigit Nugroho
dok. bali united
Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues allias Teco, menunggu kepastian kick-off Liga 1 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, BALI - Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, dukung pemberian vaksin Covid-19 Sinovac terhadap masyarakat di Indonesia.

Kehadiran vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia memang menjadi kabar baik untuk masyarakat di Tanah Air.

Namun, pengadaan vaksin untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) masih di ambang batas, karena ada yang pro maupun kontra di masyarakat.

Pemberian vaksin Covid-19 Sinovac ditandai dengan penyuntikan pertama kali kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada hari Rabu (13/1/2021).

Diharapkan, para pelaku sepak bola di Indonesia mendapat vaksin Covid-19 Sinovac, agar kompetisi bisa dilanjutkan penyelenggaraannya.

"Semoga, vaksin itu benar menjadi solusi buat masalah situasi saat ini. Mudah-mudahan, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi untuk semua hidup masyarakat, agar lebih aman," kata Teco dikutip dari situs resmi Bali United.

Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac menjadi solusi, agar kompetisi bisa kembali berjalan.

Oleh karena itu, Teco berharap benar bisa terealisasi.

Juru taktik terbaik di Indonesia itu meminta vaksin Covid-19 Sinovac yang diberikan ke masyarakat memang berkualitas.

Teco berharap, kembali bila kompetisi sepak bola di beberapa negara sudah terlaksana dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tetapi, beberapa negara selain Indonesia, kompetisi sudah berjalan tanpa adanya vaksin. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang bagus. Jika Indonesia bisa menerima vaksin yang bagus, tentu kompetisi bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang baik," tutur Teco.

Hingga kini, Teco dan penggawa Serdadu Tridatu belum menjalani latihan di Bali, karena situasi pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola di Indonesia belum bisa digelar.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved