Syekh Ali Jaber Meninggal
Warga Kota Tangerang Masih Diselimuti Rasa Duka atas Wafatnya Syekh Ali Jaber
Warga Kota Tangerang, yang berada di sekitar makam Syekh Ali Jaber, masih berduka. Mereka tak menyangka ulama yang cinta damai itu sudah pergi.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Warga Kota Tangerang, terutama yang berada di sekitar makam Syekh Ali Jaber, masih berduka. Mereka tak menyangka ulama yang cinta damai itu sudah pergi.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021). Warga Kota Tangerang pun terkejut saat tahu kalau Syekh Ali Jaber dimakamkan di Kota Tangerang bukan di daerah asalnya, Lombok, NTB.
Syekh Ali Jaber, dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur.

Warga sekitar pun merasa kehilangan dan masih merasakan suka mendalam dari kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya.
Indri seorang penjaga warung di kawasan sekitar merasa sedih dan kehilangan. Padahal, ia mengaku belum pernah bertemu tatap muka dengan almarhum.
"Cuma lihat di berita dan televisi saja, sosoknya adem dan panutan sekali. Masih sedih dan kayak ada yang hilang aja pas Syekh meninggal kemarin," cerita Indri, Jumat (15/1/2021).
Indri mengaku selalu panjatkan doa untuk Syekh Ali Jaber sejak kemarin. Walau tak menitikan air mata, ia mengaku seperti kehilangan sosok yang sangat dekat.
"Dia kan sosok pemuka agama dan guru besar banyak orang. Pas berita meninggal kemarin siang langsung istighfar. Sedih orang baik cepat kembalinya," kata Indri.
Sama halnya dengan Indri, Inka warga yang tinggal dekat pondok pesantren tersebut juga merasa sedih hingga detik ini. Pasalnya, ibu dua anak ini selalu menjadikan Syekh Ali Jaber sebagai panutan untuk anak-anaknya.

"Dia omongannya kan selalu baik dan bagus untuk panutan anak-anak, anak saya juga fans banget sama beliau (Syekh Ali Jaber). Makanya anak-anak juga pada sedih," ungkap Inka.
Apalagi saat kasus penusukan Syekh Ali Jaber, Inka mengatakan sosoknya benar-benar mencerminkan seorang guru besar.
"Bukannya marah dan caci maki, tapi dia justru berlaku biasa saja dan minta orang-orang enggak terprovokasi," ujar Inka.
Rasa berbelansungkawa yang mendalam tidak hanya datang dari warga Kota Tangerang. Melainkan datang juga dari Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Arief menuturkan bahwa ada pesan dari beliau melalui para kerabatnya bahwa kita semua agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Beliau berpesan kita semua agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga Republik Indonesia yang merupakan karunia terindah dari Allah SWT," ujar Arief.

Arief juga mengatakan, semoga apa yang sudah beliau ajarkan kepada kita semua menjadi amal kebaikan dan manfaat.
"Semoga kita semua murid-muridnya, kerabatnya senantiasa mendapat bimbingan dari Allah SWT dalam mengamalkan segala kebaikan," ucap Arief.
Ia menyampaikan semoga di tengah pandemi ini Allah SWT satukan bangsa kita untuk bahu membahu dalam memberantas virus Covid-19.
"Mudah-mudahan kita semua diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan tugas di tengah pandemi dan dapat menjalankan ajaran kebaikan yang diberikan oleh beliau kepada kita semua," tukas Arief.