Calon Kapolri

Ketua Majelis Ponpes Salafiyah Banten Sebut Listyo Sigit Prabowo Sangat Peduli Pesantren

Pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat respons positif dari ulama di Provinsi Banten, salah satunya KH Martin Syarkawi.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) dikenal dekat dengan kaum ulama dan jawara saat masih menjabat sebagai Kapolda Banten. Kaum ulama pun mendukung penuh pencalonan jendral bintang tiga itu menjadi Kapolri. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat respons positif dari ulama di Provinsi Banten, salah satunya KH Martin Syarkawi, Ketua Majelis Ponpes Salafiyah (MPS) Banten.

Sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo tidak hanya dekat masyarakat, jawara, tapi juga ulama saat menjabat Kapolda Banten.

Bahkan lebih dari itu Sigit sangat peduli terhadap keberadaan pondok pesantren (ponpes).

Salah satunya bagaimana membangkitkan ekonomi dan kemandirian ponpes Salafiyah itu yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan di Provinsi Banten.

“Pak Sigit nanya, kira-kira solusinya apa untuk menjaga kemandirian ponpes Salafiyah ini. Lalu terpikirlah untuk membangun pemberdayaan ekonomi pesantren," kata KH Martin Syarkawi kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Ketua Majelis Ponpes Salafiyah (MPS) Banten KH Martin Syarkawi, menyebut Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sangat dekat dengan kaum ulama dan jawara Banten.
Ketua Majelis Ponpes Salafiyah (MPS) Banten KH Martin Syarkawi, menyebut Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sangat dekat dengan kaum ulama dan jawara Banten. (Istimewa)

Dari ide tersebut akhirnya muncul program Rumah Pangan Santri (RPS). Setelah didata diverifikasi ada sekitar 150 lebih ponpes yang diikutsertakan dalam program tersebut.

Konsep RPS seperti warung menyediakan gas, beras dan kebutuhan pokok lainya. Untuk memuluskan program tersebut Sigit akhirnya merangkul Bulog dan Pertamina.

“Saya berkelakar ke Pak Sigit kalau dagang kita tidak punya modal. Alhamdulillah akhirnya beliau memberikan modal Rp 20 juta untuk masing-masing RPS," ungkapnya.

Hingga saat ini, Ketua Pimbina Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang itu mengaku, RPS yang dibangun Sigit saat menjabat Kapolda Banten sudah berkembang dan mampu menghidupkan ponpes.

"Pak Sigit juga memfasilitasi untuk jadi pangkalan gas tiga kilogram. Ini sangat luar biasa karena membantu ekonomi pesantren," ujarnya.

Pengasuh Ponpes Al Fathoniyah Serang itu menilai sampai saat ini kepedulian Sigit terhadap ponpes sangat tinggi. Buktinya meski sudah berdinas di tempat lain dia masih memberi perhatian. 

"Pernah jam dua malam saya ditelepon sama beliau, katanya ada pesantren terbakar di Lebak. Beliau minta saya berangkat ke sana untuk melihat kondisi dan apa yang diperlukan," kenang Syarkawi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved