Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jenazah Pasutri Korban SJ 182 Teridentifikasi Bersamaan, Anak dan Cucunya Masih dalam Proses

Dalam data manifes penerbangan, Rahmawati menggunakan pesawat yang sama, berangkat dengan keluarganya.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Sebanyak 36 kantong jenqzah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diserahkan ke Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021). 

WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Tim DVI RS Polri Kramat Jati mengidentifikasi dua korban kcelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang memiliki hubungan keluarga, Jumat (15/1/2021).

Kedua korban itu merupakan pasangan suami istri.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan, satu korban atas nama Rahmawati dinyatakan cocok dengan DNA anaknya, yang sudah memberikan data antemortem di RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Tim SAR Temukan Mesin Sriwijaya Air SJ 182 Seberat 200 Kilogram, Diangkut Pakai Forklift

Dalam data manifes penerbangan, Rahmawati menggunakan pesawat yang sama, berangkat dengan keluarganya.

Ia berangkat dengan suaminya, Toni Ismail, anaknya, dan cucunya.

"Saat kami periksa DNA-nya cocok dengan anaknya yang tidak ikut dalam penerbangan tersebut."

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bekasi: Vaksinasi Covid-19 Tanggung Jawab, Bukan Kewajiban

"Sehingga kami pastikan DNA itu milik korban," terang Ratna di RS Polri Kramat Jati.

Sedangkan berdasarkan data manifes penerbangan, Toni Ismail merupakan suami dari Rahmawati.

Berbeda dari istrinya, Toni teridentifikasi oleh Tim Inafis Polri berdasarkan kecocokan sidik jari.

Baca juga: DAFTAR 17 Jenazah Korban Kecelakaan SJ 182 Teridentifikasi Hingga 15 Januari 2021, Ada Pramugari

Sehingga, untuk memastikan lagi, data DNA anak Rahmawati akan dicocokkan dengan DNA milik Toni Ismail.

Sementara, cucu dan anak pasangan suami istri itu masih dalam tahap proses identifikasi oleh Tim DVI Polri.

Pencarian dapat dilakukan dari data DNA Rahmawati yang sudah dimiliki oleh Tim DVI.

Baca juga: Baru Temukan Casing dan Beacon, Pencarian Memori CVR SJ 182 Terkendala Jarak Pandang

Selain itu, pihak Tim DVI juga dapat mencocokkan data DNA anak Rahmawati dengan data DNA jenazah cucunya, apabila ditemukan tim pencari.

"Jadi untuk sampel DNA hidup dari keluarga ini memang hanya berasal dari satu orang yang sama," jelas Ratna.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi lima korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Tanggapi Sikap Ribka Tjiptaning, TB Hasanuddin: Tidak Bersedia Divaksin Hak Pribadi

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved