Berita Depok

Awas Wabah Baru Dampak Imunisasi Turun, Ini Kata Dokter Anak Terbaik di Depok dr Farabi El Fouz

Awas wabah baru dampak imunisasi turun, Ini kata dokter anak terbaik di Depok dr Farabi El Fouz.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin
Awas wabah baru dampak imunisasi turun, Ini kata dokter anak terbaik di Depok dr Farabi El Fouz. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Awas wabah baru mengancam akibat menurunnya imuniasi terhadap anak. Ini penjelasan dokter anak terbaik di Depok, dr Farabi El Fouz.

Farabi El Fouz yang merupakan salah satu dokter anak di Depok yang bergelar doktor, mengatakan, selama pandemi Covid-19 imunisasi terhadap anak mengalami penurunan.

Penurunan anak mendapatkan imunisasi hampir merata di Indonesia. Termasuk di tempat prakteknya di Depok.

Jumlah penurunan anak diimunisasi cukup signifikan. Jumlahnya mencapai 30-40 persen.

"Jumlah anak diimunisasi alami penurunan. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani," kata Dr. dr. Farabi El Fouz, SpA.MKes, Jumat (15/1/2021).

Farabi menjelaskan, menurunnya anak mendapatkan imunisasi disebabkan dari kekhawatiran orangtua tertular virus Covid-19.

Mereka berpikir bahwa rumah sakit, klinik, dan puskesmas merupakan sarang Covid-19.

Padahal tidak demikian. Rumah sakit, klinik, dan puskesmas merupakan tempat yang aman.

Sebab, tenaga kesehatan hingga pegawai rumah sakit, klinik, dan puskesmas menjalankan protokel kesehatan.

Justru tempat yang dinilai aman oleh masyarakat salah satunya adalah minimarket merupakan tempat yang rentan terjadinya penyebaran Covid-19.

Sebab, tidak sedikit pengunjung yang membuka masker. Kemudian aturan jaga jarak juga diindahkan oleh pengunjung.

"Ini pemahaman yang salah. Justru fasilitas kesehatan itu salah satu tempat yang aman bukan menjadi sarang Covid-19. Saya kira ini penilaian yang salah," ujarnya.

Baca juga: Setelah 10 Pejabat Kota Depok, Giliran Tenaga Kesehatan Depok Disuntik Vaksin Covid-19

Farabi menyatakan bahwa dampak dari menurunnya anak diimunisasi harus diwaspadai.

Fenomena ini menjadi peringatan bakal adanya wabah baru yang mengancam.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved