Pemilihan presiden AS
Trump Peringatkan Pemakzulan Terhadap Dirinya Bakal Bikin Perpecahan AS Lebih Parah dan Lama
Presiden AS Donald Trump menilai upaya pemakzulan terhadap dirinya akan menyebabkan perpecahan lebih parah di dalam AS dalam waktu lama
Wartakotalive.com - Presiden AS Donald Trump menilai upaya pemakzulan terhadap dirinya akan menyebabkan perpecahan lebih parah di dalam AS dalam waktu lama.
Ia juga menyebut para pendukungnya yang menyerbu Gedung Capitol pekan lalu sebagai perusuh.
Tak hanya membahas soal kerusuhan di Capitol, Trump juga memberikan peringatan pada penggantinya, Joe Biden.
Trump juga menyerukan adanya perdamaian dan ketenangan menjelang masa pergantian kepemimpinan dari dirinya ke Biden.
"Ini adalah waktunya untuk perdamaian dan ketenangan. Hormati penegak hukum."
"Itu adalah pondasi agenda MAGA," ujar dia di Alamo, Texas.
Dia kemudian menyebut pendukungnya yang terlibat kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC, pada 6 Januari lalu adalah perusuh.
"Jutaan warga kita melihat Rabu (6/1/2021) bagaimana para perusuh itu menyerbu Capitol dan merusak aula gedung pemerintah," ujar Trump.
Dia mengeklaim berulang kali mengatakan, mereka harus menghormati tradisi dan sejarah AS.
Bukan malah merusak dan menyebabkan kekacauan.
Menlu RI Retno Marsudi Terpilih Jadi Pemimpin Forum Kerja Sama Vaksin Covax-AMC EG |
![]() |
---|
Youtube Blokir Donald Trump, Praktis Presiden AS Itu Terisolasi dari Media Sosial |
![]() |
---|
Donald Trump akan Jadi Presiden Pertama AS yang Alami Pemakzulan Dua Kali |
![]() |
---|
Ketua DPR AS Ancam Memakzulkan Donald Trump akibat Rusuh di Capitol, Analis Sebut Ada 2 Hambatan |
![]() |
---|