Cristiano Ronaldo Menangkan Juventus Sekaligus Cetak Dua Gol

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Penyerang sayap Juventus, Cristiano Ronaldo, mencetak satu gol kala timnya menjamu Sassuolo, di Stadion Allianz, Turin, Senin (11/1/2021) dini hari WIB. Satu gol pada pekan ke-17 Serie A Italia 2020-2021 itu membuat Juve menang 3-1.

Satu gol itu tidak hanya membuat Juventus memetik tiga kemenangan beruntun di Serie A musim ini, tetapi juga membuat pemain asal Portugal itu kembali masuk ke dalam buku sejarah.

Tidak tanggung-tanggung, Ronaldo membuat dua rekor baru.

Ronaldo mencetak gol ke gawang Sassuolo pada menit akhir permainan.

Sementara gol pertama juara bertahan Serie A itu dicetak oleh Danilo pada menit ke-50.

Penyerang Sassuolo, Gregoire Defrel, menyamakan kedudukan pada menit ke-50.

Gol itu terasa istimewa, karena menjadi bukti skuad Sassuolo pantang menyerah, setelah harus bermain dengan 10 orang, karena Pedro Obiang dapat kartu merah menjelang turun minum.

Gelandang tengah asal Guinea Khatulistiwa itu diusir wasit Davide Massa akibat melakukan pelanggaran keras kepada Federico Chiesa.

Kalah jumlah pemain membuat Sassuolo tidak bisa berbuat banyak, mereka harus kembali kebobolan lewat gol pemain pengganti Aaron Ramsey, pada menit ke-82.

Ronaldo menjadikan tuan rumah menang 3-1 pada injury time.

Gol tersebut merupakan gol ke-15 Ronaldo di Serie A musim ini.

Berkat gol itu Ronaldo menjadi satu-satunya pesepak bola yang mencetak setidaknya 15 gol setiap musim selama 15 musim terakhir di lima liga top di Eropa.

Dia mengawali catatan impresif itu mulai musim 2006-2007, kala masih membela Manchester United.

Selain itu, ada rekor spesial lain yang ditorehkan oleh pemain tim nasional Portugal itu, yaitu menyamai koleksi pencetak gol terbanyak di dalam sejarah sepak bola dunia, Josef Bican.

Bican merupakan legenda sepak bola asal Ceska yang punya rekor fantastis, yaitu mengoleksi total 759 gol di dalam kariernya di level klub maupun bersama tim nasional.

Kemenangan atas Sassuolo membuat Juventus naik ke posisi keempat klasemen sementara Serie A musim ini.

Mereka tertinggal tujuh angka dari AC Milan, yang ada di puncak papan klasemen, tetapi Juve baru memainkan 16 laga.

Sementara itu, pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyatakan pemainnya memiliki DNA Juventus, sehingga mereka terus berjibaku hingga akhir pertandingan.

Namun, dia juga mengkritik skuadnya, yang menurutnya tidak menampilkan permainan terbaiknya.

“Kami bisa meningkatkan kualitas kami, kami bisa bermain lebih baik atau lebih buruk, tetapi determinasi adalah elemen yang tidak boleh kurang,” kata Pirlo seusai pertandingan.

“Itu harus ada dalam DNA Juventus, determinasi dan keinginan untuk terus maju hingga menit terakhir,” tambahnya.

Pirlo tetap mengkritik anak-anak asuhnya, dengan mengatakan mereka bermain dengan lamban dan kurang terorganisir.

”Namun, kami menunjukkan rasa lapar yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan,” katanya.

“Kami adalah Juventus dan oleh karena itu memiliki tekanan untuk memenangkan setiap pertandingan. Kami harus menghadapi setiap pertandingan seolah-olah ini adalah final, kemudian kami akan melihat di mana kami mendekati akhir musim,” tambahnya.

“Jika kami tidak memainkan setiap pertandingan dengan konsentrasi dan determinasi yang tepat, kami akan terus berjuang hingga akhir,” kata Pirlo.