FPI Bubar

Waduh, Bukan Hanya Rekening FPI, Rekening Sekretaris Umum FPI Munarman Juga Diblokir PPATK

Waduh, Bukan Hanya Rekening FPI, Rekening Sekretaris Umum FPI Munarman Juga Diblokir PPATK. Berikut Selengkapnya

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
istimewa
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 68 rekening Organisasi Masyatakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), pasca dibubarkan pemerintah sebagai ormas terlarang.

Rekening FPI yang diblokir tersebut atas nama organisasi dan individu-individu yang terafiliasi dengan FPI

Salah satunya, rekening pribadi milik Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Munarman mengaku rekeningnya di blokir oleh pihak Bank BNI, pada 4 Januari 2021 atas permintaan PPATK. 

Dan surat pemberitahuan pemblokiran dari bank diterima, pada 5 Januari 2021 lalu.

Munarman mengaku menyesalkan hal tersebut karena uang yang ada didalam rekeningnya tersebut untuk biaya Ibu-nya yang sedang sakit dan berasal dari patungan saudara-saudaranya. Sehingga sama sekali tak ada hubungannya dengan FPI.

Menurut Munarman ibu-nya sakit sejak dua tahun lalu.

Baca juga: Motivasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Irjen Fadil Imran-Mayjen TNI Dudung Kunjungi Kampung Tangguh

"Itu rekening untuk biaya Ibu saya sebagai pensiunan dosen. Saat ini ibu saya terbaring sakit dan sudah tidak bisa berjalan," kata Munarman, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/1/2021).

Menurut Munarman tindakan pemerintah yang sengaja memblokir rekening pribadinya yang dipakai menampung biaya berobat ibunya, merupakan tindakan yang tidak berkemunisiaan, dan zalim.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Depok Batasi Jumlah Tamu Undangan Perayaan Pernikahan dan Khitanan

"Ibu saya sudah 2 tahun lebih terbaring sakit ditempat tidur. Itu rekening biaya berobat dan keperluan lainnya. Tapi sengaja diblokir rezim zalim dan menunjukkan sama sekali tak berperikemanusiaan," katanya.

Karenanya Munarman meminta pemerintah membuka kembali rekeningnya tersebut untuk oleh pihak bank. Sebab katanya pihaknya sangat membutuhkan dananya untuk membeli obat dan keperluan lain untuk Ibunya. (bum)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved