Sang Suami Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, jadi Kado Pahit Ulang Tahun Penyanyi Nindy Ayunda

Ditangkapnya sang suami, Askara Parasady Harsono menjadi kado pahit bagi Nindy Ayunda yang baru saja berulang tahun ke-32 pada 10 Januari kemarin.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @abhiramadanendra
Askara Parasady Harsono suami Penyanyi wanita Nindy Ayunda ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Ditangkapnya sang suami, Askara Parasady Harsono menjadi kado pahit bagi Nindy Ayunda yang baru saja berulang tahun ke-32 pada 10 Januari kemarin. 

Nindy Ayunda mengatakan, ayahanda pernah menjalani perawatan penyakit yang dideritanya seperti penyakit gula, hipertensi, ginjal, syaraf mata terganggu, hingga jantung.

"Alhamdulillah aku seneng dia (Faldi Yunis) sudah menuhin apa yang dia mau. Beliau mau pulang ke Padang dan pengin makan nasi kapau di Bukit Tinggi," ujar Nindy Ayunda.

Pernah Dibully

Mendapatkan bully atau perundungan ketika masih menjalani pendidikan sekolah, banyak dirasakan oleh setiap orang selama ini.

Tidak hanya orang biasa saja, banyak selebriti yang punya pengalaman mendapatkan bully atau perundungan dari kakak kelasnya, ketika masih sekolah.

Salah satu selebriti yang menerima bully atau perundungan adalah penyanyi Nindy Ayunda (29). Ia mengaku pernah di bully ketika masih sekolah, yang dilakukan oleh seniornya.

"Aku pernah di bully. Aku berasal dari kampung, di daerah Padang, Sumatera Barat. Aku sekolah di Jakarta, dibilang anak kampung sama teman sekolah yang senior," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).

"Aku dibilang, 'lo bukannya anak kampung ya?' Gitu-gitu lah," tambahnya.

Tidak hanya dibully lewat perkataan saja, melainkan Nindy mengaku pernah dipaksa untuk menraktir teman-temannya makan di kantin sekolahan.

Selain traktir teman, pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda juga pernah dikerjai di sekolahan oleh teman-teman dan seniornya itu.

"Aku pernah ngerasain (bully). Tapi aku kan anaknya berani, jadi kalau gitu gue bilang, 'ya gue di sini juga bayar' gitu," ucapnya.

Karena pernah memiliki pengalaman pahit menerima bully, Nindy mengungkapkan kalau dirinya memberikan pendidikan ke anaknya agar tidak di bully di sekolahannya.

Nindy menjelaskan bahwa dirinya selalu memberikan masukan kepada kedua anaknya untuk tidak jahat kepada siapapun, termasuk kepada teman-teman di sekolahnya.

"Aku ngajarin kayak kamu harus tahu. Kita yang penting nggak jahat sama orang, tapi kalau kita diganggu kita punya pertahanan diri. Aku ngasih tahu anak aku yang cowok," jelasnya.

Bagi Nindy, becandaan anak laki-laki disekolahan putranya itu, berbeda-beda. Ada yang ekstrim dan ada juga yang biasa-biasa saja.

Meski begitu, Nindy tetap memberikan edukasi terhadap putranya jika dijahatin, maka anaknya harus berani melawan dengan cara apapun.

"Aku sempat tanya, 'temannya ada yang nakal nggak?' Kata dia enggak ada. Tapi, sewaktu aku lagi datang ke sekolah tiba-tiba ada yang isengin dia gitu, kayak topinya diambil terus dia lawan," ujar Nindy Ayunda. (Arie Puji Waluyo/ARI/m24)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved