Liga 1

Kompetisi Tak Jelas, Bek Persita Muhammad Toha Ungkap Kekecewaan Lewat Kata-kata

Belum jelasnya pelaksanaan kick-off Liga 1 2020 membuat bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, sangat kecewa.

Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Muhammad Toha, bek kanan Persita Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Belum jelasnya pelaksanaan kick-off Liga 1 2020 membuat bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, sangat kecewa.

Muhammad Toha dan pemain-pemain Liga 1 2020 memang sangat berharap kompetisi bisa kembali dilanjutkan.

Alih-alih berharap kompetisi dapat digulirkan kembali, pemerintah justru memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) justru diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali.

PPKM itu digelar mulali Senin (11/1/2021) sampai Senin (25/1/2021).

Pemberlakuan PPKM itu seakan memberikan kode mustahil kompetisi bisa digelar pada Februari mendatang seperti yang direncanakan oleh PSSI.

Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 akan membuat izin dari kepolisian semakin sulit di dapat.

Hal-hal itu yang membuat harapan pesepak bola untuk kembali tampil di kompetisi seakan pupus.

Tidak mudah menelan janji yang sejatinya telah terucap sejak Juli 2020, namun tak kunjung terbukti hingga saat ini.

Tak heran, jika pesepak bola mulai menuangkan rasa stresnya lewat sosial media.

Tak hanya #AyoMainLagi, namun ada pula kata-kata lain yang dituangkan oleh pemain.

Muhammad Toha sering mengunggang caption maupun status di sosial media dengan kata "Selamat pagi dunia tipu-tipu".

Kata-kata ini sering ditemui di aplikasi Tiktok.

"Sekedar candaan yang bernada sindiran sih. Sindirian untuk masalah persepakbolaan yang susah saat ini," kata Muhammad Toha kepada Warta Kota.

Ia mengaku telah pasrah dan kecewa, karena tidak adanya kejelasan akan lanjutan kompetisi hingga saat ini.

Sebagai pemain, pesepak bola bernomor 11 itu hanya bisa menyimpan tanya di dalam hati. 

Berkaca dari sepak bola di luar negeri yang dilanjutkan, dirinya berharap ada kesempatan untuk menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat seperti yang direncanakan sebelumnya.

"Sulit jika menunggu hingga virus corona ini hilang. Seharusnya, bagaimana menjalankan pekerjaan kami dengan protokol kesehatan yang ketat. Itu saja," tambah ayah dari dua anak itu.

Ada pun saat ini hasrat pesepak bola ingin mendapatkan pekerjaannya kembali semakin meningkat.

Baru-baru ini #AyoMainLagi ramai dimuat oleh pesepak bola di sosial media masing-masing.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved