PSBB Tangsel

Tren Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Meningkat, Rumah Makan dan Restoran Tutup Jam 20.00 WIB

Kasus infeksi covid-19 maupun angka kematian terus meningkat di wilayah Kota Tangerang Selatan pada penghujung tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini. 

Warta Kota/Rizki Amana
Tren Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Meningkat, Rumah Makan dan Restoran Tutup Jam 20.00 WIB. Tampak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memberi penjelasan di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel. 

Kasus infeksi covid-19 maupun angka kematian terus meningkat di wilayah Kota Tangerang Selatan pada penghujung tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Kasus infeksi covid-19 maupun angka kematian terus meningkat di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada penghujung tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini. 

Hal tersebut turut dibenarkan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat menggelar konferensi pers di Gedung Balai Kota Tangsel, Ciputat. 

"Kondisi sekarang bahwa positif range-nya naik jadi 4,3 persen, padahal kita sebelumnya hanya 3 persen lebih. Ini artinya ada kenaikan untuk yang positif range.

"Dan untuk angka kematian ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita dan menjadi keprihatinan bagi kita, sekarang Tangsel di 5,4 persen.

"Padahal kemarin 3 persen. Bukan untuk menakut-nakuti tapi ini riil datanya," kata Airin dalam konferensi persnya, Jumat (8/1/2021).

Kendati tengah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 18 Januari 2020, kasus infeksi dan kematian akibat covid-19 terus meningkat di Kota Tangsel. 

Meningkatnya sejumlah kasus infeksi dan kematian akibat covid-19 membuat pihak Pemkot Tangsel memberlakukan aturan baru pada PSBB yang masih berjalan ini. 

Menurut Airin aturan-aturan baru tersebut dituangkan pihaknya melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Selatan menggantikan kebijakan yang berlaku sebelumnya pada penerapan PSBB yang masih berjalan hingga saat ini. 

Ia mengatakan terdapat sejumlah perbedaan pada pemberlakuan kebijakan pada SE terkait pengetatan PSBB yang bakal ditekennya itu. 

"Untuk di tanggal 9 sampai dengan tanggal 25 Januari maka hari ini saya menandatangani Surat Edaran Wali Kota yang menyatakan bahwa ada perbedaan dari surat edaran yang sebelumnya" ucap Airin. 

Berikut aturan baru pada SE Pengetatan Penerapan PSBB dan Protokol Kesehatan Covid-19 :

- Pemberlakuan work from home sebesar 75 persen bagi seluruh perkantoran di wilayah Kota Tangsel baik pemerintah ataupun swasta. 

- Melarang seluruh kegiatan belajar mengajar tatap muka pada seluruh lembaga pendidikan. 

- Mengizinkan operasional rumah makan dan restoran hingga pukul 20.00 WIB Denga pemberlakukan makan di tepat sebesar 25 persen kapasitas.

Sementara untuk take away dioperasikan hingga pukul 22.00 WIB.

Pemkot Tangsel Imbau Warga tak Anggap Enteng Virus Corona karena Keterbatasan Lahan Makam

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warganya untuk waspada dan tak anggap enteng virus corona.

Karena angka kematian infeksi Covid-19 di Tangsel meroket tajam pada penghujung tahun 2020 kemarin. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tangsel, Fuad mengatakan saat ini angka kematian akibat penderita Covid-19 mencapai angka lima persen, sebelumnya sebesar 4,3 persen. 

Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh.
Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh. (Warta Kota/Rizki Amana)

"Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal," kata Fuad dalam keterangan tertulisnya, Kota Tangsel, Jumat (8/1/2021). 

Kenaikan angka kematian tersebut juga terlihat dengan padatnya prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan pada bulan Desember 2020 jumlah prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 menembus rekor terbanyak. 

Pasalnya sejak pandemi Covid-19 melanda di bulan Maret 2020, ratusan prosesi pemakaman jenazah infeksi virus corona hanya terjadi di penghujung akhir tahun 2020. 

"Untuk di bulan Desember (2020) itu kami memakamkan 117 jenazah. Sejak awal pandemi dari Maret, yang meledak itu Desember," kata Tabroni.

Sementara sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret hingga saat ini, TPU Jombang terus menerima pemakaman jenazah Covid-19 pada tiap harinya. 

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. (Chine Nouvelle/sipa/rex/dailaymail)

Hingga pihaknya memaksa membuka lahan baru guna menambah lubang kubur bagi pemakaman jenazah infeksi Covid-19.

"Untuk rata-rata enam sampai tujuh jenazah itu warga Tangsel dan non Tangsel tapi tinggal di Tangsel. Total sampai hari ini siang ini 494 jenazah yang sudah kami makamkan," pungkasnya.

Angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Hari ini, Jumat (8/1/2021), sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia. Jika di total, Sudah 212 warga Tangsel meninggal dunia terserang virus corona.

Kasus baru pun terus bertambah, hari ini penambahan mencapai 49 kasus. Total, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangsel mencapai 4.002 orang, masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 434 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 3.356 orang. 

Angka di atas dapat dilihat di laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Data tersebut semakin mengkhawatirkan kala okupansi tempat isolasi di fasilitas kesehatan yang ada di Tangsel sudah hampir penuh.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (Warta Kota/Rizki Amana)

Dalam keterangan resminya, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyebut bed occupancy rate (BOR) atau keterisian kamar rawat inap isolasi Covid-19 sudah 92 persen.

Benyamin mengajak warganya untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan demi terhindar dari infeksi Covid-19. 

”Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” imbaunya.  (m23) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved