Pemain dan Tim Newbee Dilarang Ikut Kejuaraan Dota 2 akibat Pengaturan Skor

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tim yang pernah menjuarai The International Dota 2 Championships, Newbee, dihukum seumur hidup tidak boleh lagi berpartisipasi di kejuaraan itu akibat melakukan match fixing atau pengaturan skor.

Newbee melakukan tindakan tidak terpuji itu pada bulan Februari 2020, saat berlaga di babak kualifikasi tertutup Dota 2 regional Tiongkok, Starladder ImbaTV Minor. Bukti-bukti yang dikumpulkan membuat Newbee tidak bisa mengelak dari tudingan telah melakukan pengaturan skor.

Bukti-bukti itu kemudian dikirimkan kepada penyelenggara turnamen, Mars Media dan ImbaTV, serta Asosiasi Pemain Profesional DOTA 2 Tiongkok.

Sementara pemain Newbee yang terlibat skandal itu adalah Xu “Moogy” Han, Yin “Aq” Rui, Wen “Wizard” Lipeng, Yan “Waixi” Chao, dan Zeng “Faith” Hongda. Aq, Wizard, dan Waixi baru saja berkarier di kejuaraan Dota 2 dan kini mereka harus memikirkan profesi baru, karena sudah tidak boleh mengikuti kejuaraan eSports Dota 2.

Sementara Faith dan Moogy adalah pemain veteran di Tiongkok. Faith pernah merasakan juara TI 2012, bersama tim Invictus Gaming. Bersama Moogy, Faith pernah menduduki posisi kedua di TI 2017.

Menurut laman Liquipedia, total hadiah uang yang sudah didapatkan Faith dari kejuaraan Dota 2 mencapai 1,7 juta dolar AS (Rp 23,861 miliar).

Kejuaraan TI sering dianggap sebagai life changer prizepool, karena pemenang turnamen itu tidak perlu lagi memikirkan mencari uang dari tempat lain jika sudah pernah memenangi kejuaraan itu.

Ulah skuad Newbee itu membuat Valve, pengembang dan penerbit video game Dota 2, dan penyelenggara Perfect World Dota 2 League juga menjatuhkan sanksi larangan tampil di kegiatan yang mereka kepada gelar kepada tim itu.

Upaya banding yang dilakukan Newbee tidak membuahkan hasil dan mereka harus menerima kenyataan tidak boleh tampil seumur hidup.

Valve menindaklanjuti hukuman kepada Newbee dengan mendenda dan memberikan hukuman yang sama kepada lawan tim itu. Avengerls.