EVOS SG Dibubarkan Usai Tampil di Mobile Legends World Championship 2020

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tim EVOS Singapura (SG) akan dibubarkan setelah mereka tampil di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) World Championship 2020 (M2), di Singapura, 18-24 Januari 2021.

EVOS SG merupakan tim papan atas di kejuaraan MLBB Professional League (MPL) Malaysia-Singapura.

Performa mereka selama berpartisipasi di MPL terbilang mengesankan, walau hanya sekali meraih gelar juara, yaitu di Season 4.

Tim itu pun secara konsisten mengikuti turnamen-turnamen internasional MLBB, walau mereka tidak pernah meraih gelar juara.

Adapun alasan EVOS SG akan dibubarkan karena para pemainnya menjadikan eSports sebagai kegiatan sampingan mereka.

Hampir semua pemain MLBB di Singapura, seperti dari tim EVOS SG maupun Resurgence, punya pekerjaan tetap lain yang tidak bisa mereka tinggalkan.

Sementara kabar akan dibubarkannya EVOS SG disampaikan langsung oleh Head of Esports EVOS Indonesia, Aldean “Dean” Tegar.

Saat menjawab pertanyaan penggemar EVOS tentang Bjorn “Zeys” Ong, yang tengah melatih EVOS SG untuk M2, Dean menyatakan M2 adalah scene profesional terakhir EVOS SG.

”Zeys lagi bantu EVOS SG di M2, karena itu adalah turnamen terakhir EVOS SG di scene profesional, sehingga kami memaksimalkannya juga,” ujar Dean, seperti dikutip ONE Esports.

Adapun tank/support EVOS SG, JPL, memastikan timnya akan memberikan yang terbaik untuk bisa tampil maksimal di M2. “Ini menjadi kesempatan terakhir kami. Tidak ada kesempatan lain. Kami akan lakukan segalanya, EVOSROAR,“ tuturnya.

Memulangkan pelatih EVOS Legends Indonesia, Bjorn “Zeys” Ong, ke Singapura adalah bentuk keseriusan EVOS SG dalam menghadapi M2.

Sementara Zeys juga sangat antusias untuk membantu tim dari negaranya dan dia rela harus menjalani karantina sebelum mendampingi EVOS SG.

Sudah sejak beberapa waktu lalu Zeys dikabarkan akan membantu EVOS SG di M2.

Dia pun telah mempersiapkan banyak hal, terutama agar dirinya bisa tetap memimpin EVOS Legends dan EVOS Esports (tim MLBB Development League) agar tetap berada di jalur yang telah dia tentukan.

“Saya sudah mengatur sistem, latihan, dan segala macamnya terkait ini. Pertama, saya memang mengurus itu untuk EVOS Legends dan EVOS MDL terlebih dulu, sebelum berangkat ke Singapura,” kata Zeys.

Meski Zeys warga negara Singapura, tetapi dia tetap harus menjalani karantina sesuai dengan peraturan yang diberlakukan kepada siapa pun yang memasuki negara tersebut.

Kepastian Zeys telah berada di Singapura diungkapkan oleh kapten tim EVOS SG, Stefan “Soul” Chong Ru Chyi, kepada ONE Esports.