Virus Corona Kota Tangerang

Arief R Wismansyah Kaget saat Tahu 113 Tempat Tidur di Hotel Pakons Ludes oleh Pasien Covid-19

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terkejut saat tahu 113 tempat tidur di Pakons Prime Hotel sudah dipenuhi pasien Covid-19.

Editor: Valentino Verry
Tribun Jakarta
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau Pakons Prime Hotel yang 113 kamarnya sudah penuh dengan pasien Covid-19 berstatus OTG, Kamis (7/1/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM< TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terkejut saat tahu 113 tempat tidur di Pakons Prime Hotel sudah dipenuhi pasien Covid-19.

Sebab hotel tersebut baru sepekan ditunjuk menjadi Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.

Pakons Prime Hotel diresmikan sebagai RIT tambahan pada 30 Desember 2020 yang menyediakan 113 tempat tidur.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat meninjau lokasi check point PSBB Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat meninjau lokasi check point PSBB Kota Tangerang. (istimewa)

"Rumah isolasi untuk pasien positif Covid-19 di Pakons Tangerang yang sebelumnya sudah menurun tingkat okupansinya, kini semua 113 kamar isolasi tersebut kembali penuh," kata Arief saat meninjau Pakons Prime Hotel, Kamis (7/1/2021).

Arief pun tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk senantiasa mengedepankan protokol kesehatan 4M saat beraktivitas di luar rumah.

Bila tidak teramat darurat, ia menyarankan untuk tetap di rumah lantaran 45 persen penularan di Kota Tangerang berasal dari klaster keluarga.

"Kepada semuanya tetap kami tetap kami ingatkan untuk tetap waspada jangan lalai dan laksanakan 4M dengan baik," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini Pemerintah Kota Tangerang memiliki RIT dengan total 375 tempat tidur. Dengan rincian, Pakons Prime Hotel 113 tempat tidur, Puskesmas Jurumudi Baru 70 tempat tidur, Puskesmas Gebang Raya 28 tempat tidur, Puskesmas Panunggangan Barat 44 tempat tidur, RPS Dinsos 38 tempat tidur dan Hotel Siti 82 tempat tidur.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menambah jumlah fasilitas RIT untuk pasien Covid-19, karena lonjakan pasien virus berbahaya tersebut akibat libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Hotel Siti yang dijadikan tempat baru rujukan isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG di Kota Tangerang.
Hotel Siti yang dijadikan tempat baru rujukan isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG di Kota Tangerang. (Tribun Jakarta)

"Kesiapan ruangan dan gedung sudah siap untuk merawat masyarakat yang terinfeksi Covid-19," ujar Arief saat meninjau Puskesmas Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Ia menambahkan RIT Manis Jaya memiliki kapasitas sebanyak 40 tempat tidur lengkap dengan fasilitas kesehatan penunjang untuk merawat pasien Covid-19.

Menurut Arief, RIT tambahan di atas juga bertujuan supaya masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri di rumah agar penularan bisa diminimalisir.

"Masyarakat Kota Tangerang yang memiliki gejala Covid-19 bisa melapor kepada petugas. Tunjukkan hasil swabnya supaya bisa dirujuk di RIT untuk isolasi. Semua biaya perawatan pasien Covid-19 di RIT ditanggung Pemkot melalui APBD," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Liza Puspadewi.
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Liza Puspadewi. (istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan, operasional RIT Puskesmas Manis Jaya akan dimulai 9 Januari 2021.

"Saat ini sudah tidak merawat pasien umum rawat inap, namun tetap melayanani rawat jalan karena memiliki dua bangunan terpisah," pungkas Liza.

Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved