KISAH Kijang Doyok Wakil Gubernur Jawa Barat, Sering Mogok dan Diusir dari Parkiran Mobil Mewah

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berbagi kisah unik perjalanan hariannya dengan mobil kesayangannya, Toyota Kijang 1983 atau Kijang Doyok.

istimewa
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membagikan kisah uniknya bepergian sehari-hari dengan Toyota Kijang 1983 atau populer disebut Kijang Doyok. Mobil tersebut sangat disayang Uu, meski sering mogok dan ia kerap diusir satpam dari parkiran mobil mewah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berbagi kisah unik perjalanan hariannya dengan mobil kesayangannya, Toyota Kijang 1983 atau Kijang Doyok.

Pejabat yang satu ini tergolong unik.

Ia menyukai mobil lama yang sarat dengan cerita sejarah. 

Totoya Kijang keluaran tahun 1983 yang populer dengan sebutan Kijang Doyok dirawatnya dengan sepenuh hati karena mobil tersebut lungsuran dari kakeknya.

Baca juga: Giliran Wakil Gubernur Jawa Barat Buka Suara Soal Konflik Sampah

Kijang Doyok yang disebutnya Kiko, singkatan dari Kijang Kotak, itu menjadi mobil favorit Uu untuk blusukan sehari-hari.

Berbeda dari pejabat lain yang identik dengan mobil dinas yang mewah, Uu memilih Toyota Kijang bermesin KF20 untuk melakukan kunjungan kerja.

Mobil yang diproduksi pabrikan Jepang atau yang kerap dikenal dengan sebutan Kijang Doyok atau Kijang Kotak itu diakui Uu memiliki kenangan tersendiri.

Baca juga: Pertengahan Bulan Ini Meluncur, Toyota Kijang Innova Terbaru Sudah Bisa Dipesan, Cukup Rp 5 Juta

Melalui laman Instagram pribadinya, Uu membagikan kisah tersebut. Mobil Kijang itu merupakan mobil pertama milik almarhum kakeknya yang sekaligus menjadi warisan untuknya.

Pria kelahiran Tasikmalaya itu mengaku lebih sering menggunakan mobil Kijang Kotak pribadinya dibanding mobil dinas, bahkan sejak dirinya masih menjadi Bupati Tasikmalaya.

Si Kiko memang sering mogok.

Namun menurut Uu, mobil tersebut sangat nyaman ketika digunakan untuk blusukan.

Kisah lainnya, tak jarang pula Wagub Jabar ini diusir petugas saat menggunakan mobil itu lantaran tidak boleh parkir di area VIP di hotel atau mal.

Pria berusia 51 tahun ini juga mengaku sering merasa jenuh jika bepergian menggunakan mobil dinas.

Maka dari itu, dirinya suka menggunakan mobil Kijang ini sebagai bentuk hobi dan agar tidak merasa bosan saat di jalan karena merasa senang mengendarainya.

Sejarah Kijang Kotak

Mobil Kijang Kotak pertama kali diperkenalkan PT Toyota Astra Motor pada pada era '70-an.

Penamaan mobil itu disebut-sebut terinspirasi dari kerjasama Indonesia dan Jepang sehingga muncul nama Kijang.

Mobil kemudian dikembangkan dengan meluncurkan generasi kedua yang populer disebut dengan Kijang Doyok pada tahun 1981.

Minibus itu mengusung mesin dengan kode KF20.

Baca juga: Lelang Mobil Bekas Toyota Kijang Tahun 1999 Harga Mulai 30 Jutaan dari Kementerian Agama

Berbeda dari model '70-an, mobil ini sudah mengusung pintu kaca, knop pintu mobil, dan memiliki kunci.

Model bodi mobil ini juga sudah semakin mirip dengan mobil sungguhan pada jamannya walau bentuknya masih tetap kotak.

Barulah memasuki tahun 1983, keluar model facelift mobil ini yang menggunakan lampu berbentuk kotak.

Baca juga: Segera Mengaspal, Ini Perbedaan Toyota Kijang Innova Facelift dengan Model Lama, Harganya?

Mobil ini dibekali dengan mesin 4K 1300cc OHV yang sama dengan mesin Toyota Corolla DX.

Kemudian, untuk tahun 1983 (facelift), mesin yang digunakan di-upgrade oleh Toyota dengan mesin 5K 1500cc, sama seperti yang digunakan pada Kijang Super.

Selain upgrade mesin, Kijang Doyok facelift ini juga sudah mengadopsi booster rem, perubahan bentuk lampu, perbedaan grill, perubahan rasio differential transmisi, dan perpindahan letak lampu sein yang berada di sisi lampu.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved