VIDEO Jumlah Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Kalideres Terus Bertambah

Pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, jumlahnya terus mengalami peningkatan, pasca ditutupnya TPU Pondon Ranggon

Penulis: M Nur Ichsan Arief | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief
Petugas TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sedang melakukan prosesi pemakaman jenazah Covid-19, Senin (4/1/2021). Meski mengalami peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di sini, pihak pengelola mengaku bahwa TPU Tegal Alur masih sanggup menerima pemakaman jenazah Covid-19. 

JENAZAH COVID-19 MENINGKAT ---- Pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, jumlahnya terus mengalami peningkatan, pasca ditutupnya TPU Pondon Ranggon, Jakarta Timur, untuk jenazah Covid-19, beberapa waktu lalu.

Suasana kesibukan para petugas TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, saat melakukan pemakaman jenazah Covid-19, terlihat pada Senin (4/1/2021).

Kepada Wartakotalive.com, pada Senin (4/1/2021), seorang petugas yang enggan disebutkan namanya bahkan menyebut, kemarin pihaknya menerima 57 jenazah dalam satu hari.

Sejak pandemi Covid-19, tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah memakamkan sebanyak 4.000 jenazah covid-19, kondisi ini meningkat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.

Pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/1/2021) sejumlah mobil jenazah terlihat masuk ke Tegal Alur mengantar jenazah untuk dimakamkan, beberapa petugas terlihat keluar dari kendaraan mengenakan APD lengkap.

Baca juga: TPU Pondok Rangon Penuh, Penggali Makam TPU Tegal Alur Berjibaku-Makamkan 40 Jenazah Covid-19 Sehari

Tak sampai di situ, beberapa petugas pengali kubur juga telihat sibuk, mengali tanah untuk jenazah yang akan dimakamkan, meski terik matahari cukup menyengat mereka terasa tak kenal lelah.

Dengan menggunakan APD lengkap, sejumlah petugas terlihat mengeluarkan peti jenazah dan membawa ke liang lahat yang telah disediakan, ada beberapa prosesi pemakaman yang tak dihadiri siapapun.

Namun ada pula beberapa pemakaman terlihat dihadiri oleh keluarga meskipun, jarak antara liang lahat dan pengantar berjarak satu meter.

Baca juga: VIDEO TPU Pondok Ranggon Ditutup untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi mengatakan jika pada awal tahun 2021, jumlah jenazah covid-19 yang di makamkan ke TPU Tegal Alur mengalami kenaikan.

Bahkan saat ini rata-rata 40 jenazah covid-19 di makamkan di TPU Tegal Alur. Angka tinggi terjadi pada Sabtu (2/12) dimana setidaknya ada 57 jenazah yang dimakamkan dalam satu hari.

"Kenaikan itu terjadi setelah Natal kalo tidak salah di Hari Senin. Itu sekitar 52 Jenazah. Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 Jenazah," kata Wawin, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Kasus John Kei Dilimpahkan ke Pengadilan Jakarta Barat, Segera Jalani Sidang Pekan Depan

Dikatakan Wawin, sebelum Natal 2020, rata-rata jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur rata-rata 30 hingga 35 jenazah setiap harinya. Hanya saja setelah Natal 2020 terjadi kenaikan yang cukup signifikan.

Sejak Natal hingga Tahun Baru rata-rata jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sebanyak 40 hingga 50 jenazah setiap harinya. Jumlah ini naik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.

"Jadi kenaikan sejak saat itu. Saat ini pun rata-rata masih diatas 40 jenazah setiap harinya dan paling tinggi itu di hari Sabtu Kemarin," katanya.

Melihat terjadinya kenaikan, Wawin mengatakan saat ini TPU Tegal Alur masih siap menerima pemakaman bagi jenazah covid-19, meski dirinya enggan menjelaskan beberapa persen kesediaan lahan untuk pemakaman di Tegal Alur.

Baca juga: Eksekusi Bantuan Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Gandeng BPK

"Kalo ketersediaan lahan kita tunggu dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait mepetaan dan ketersediaan. Jadi sampai saat ini kita masih siap," ujarnya.

Wawin pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Sebab saat ini terjadi kenaikan jumlah jenazah yang di makamkan di TPU Tegal Alur.

"Ya tentu kami berharap kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami bukan berharap adanya lahan lagi, tapi mengajak masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," ucapnya.

Video Jurnalis : Nur Ichsan

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved