Virus Corona

Vaksin Sinovac Mengandung Vero Cell, Apa Itu Vero Cell? Berikut Penjelasan Juru Bicara PT Bio Farma

Menurut pihak PT Bio Farma, vaksin virus corona atau Covid-19, vaksin sinovac mengandung vero cell, apa itu vero cell?

Editor: PanjiBaskhara
https://www.takecarepharmacy.com/
PT Bio Farma menyebut, vaksin virus corona atau Covid-19 di Indonesia, yakni vaksin sinovac mengandung vero cell, apa itu vero cell? Foto: Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 130 upaya global untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19. 

"Kalau Pak Presiden akan diinfokan kemudian ya," katanya dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/1/2021).

Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu dipastikan dahulu seperti izin dari BPOM untuk keamanan vaksin

"Terkait rencana ini dan sesuai pernyataan Bapak Presiden bahwa beliau akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama"

"tentunya kami akan menindaklanjuti dan memastikan terkait hal ini dan langkah-langkah berikutnya mungkin akan kami sampaikan lain waktu," ujarnya.

Belum pasti gelombang pertama

Nadia enggan memastikan Presiden Jokowi masuk gelombang pertama bersama nakes atau tidak.

Sementara pada pemberitaan sebelumnya, Presiden menyatakan dirinya siap menjadi orang pertama yang divaksin.

Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan pedagang dan pelaku UMKM dalam rangka pembagian bantuan modal kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Bogor, 18 Desember 2020.

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tak apa-apa," kata Jokowi.

Netizen Cek NIK Jokowi

Sebelumnnya, sebuah posting-an netizen yang mencoba mengecek apakah Presiden RI Joko Widodo termasuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 gelombang pertama, ramai di lini massa Twitter.

Posting-an tersebut diunggah akun Muhammad Mustadi @mathdroid di twitter pada 1 Januari 2021. 

Dia menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) presiden yang didapat dari pencarian di Google, sehingga dia tidak bisa memastikan kebenaran NIK tersebut.

Setelah mencoba memasukkan NIK tersebut, hasilnya Presiden Joko Widodo tidak masuk dalam penerima vaksin gelombang pertama bersama para tenaga kesehatan.

Pengunggah menjelaskan bahwa dia hanya mengecek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar di web pedulilindungi.id menggunakan suatu aplikasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved