Virus Corona Jabodetabek

Penurapan Maksimalkan Lahan Khusus Covid-19, TPU Pondok Ranggon Tampung 100 Makam Baru

TPU Pondok Ranggon mencoba menyiasati dengan melakukan penurapan sehingga dapat digunakan untuk menampung sekitar 100 makam baru. 

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Sisa lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, dimaksimalkan dengan langkah penurapan, Senin (4/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG -  Lahan pemakaman khusus virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, sudah penuh.

Meski begitu, pengelola TPU Pondok Ranggon mencoba menyiasati dengan melakukan penurapan sehingga dapat digunakan untuk menampung sekitar 100 makam baru. 

Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon Muhaemin mengatakan, masih ada sisa lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pemakaman Covid-19 baru.

"Ada beberapa lahan yang relatif nanti masih bisa digunakan. Namun kalau sekarang kondisinya masih belum memungkinkan karena adanya di tebingan yang curam,” ucap Muhaemin, Senin (4/1/2021). 

Baca juga: Petugas Memakamkan Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Rata-rata 40 Jenazah Per Hari

Baca juga: TPU Pondok Rangon Penuh, Penggali Makam TPU Tegal Alur Berjibaku-Makamkan 40 Jenazah Covid-19 Sehari

Apabila lahan tersebut bisa dimanfaatkan, maka TPU Pondok Ranggon masih bisa menerima pemakaman Covid-19 selain dengan sistem tumpang yang sudah berjalan sekarang. 

"Dari dinding tebing itu masih ada beberapa meter kemungkinan kedepan kalau sudah penurapan bisa diisi 1-2 baris kembali. Memang nggak banyak, paling 100-150 (makam),” ujarnya.

Namun lahan baru itu hanya berlaku untuk makam Covid-19 Islam.

Sementara untuk yang non Islam sudah tidak dapat dilakukan karena memang tidak ada sisa lahan yang bisa dimanfaatkan. 

"Kalau non Muslim memang udah full karena yang non Muslim landai, nggak di pinggir tebing,” kata Muhaemin. 

Ada dua lokasi penurapan yang dilakukan di lahan makam Covid-19 masing-masing berada di dekat pohon pule dan di dekat pohon albasia.  

"Lokasi pertama udah selesai, ini yang dekat pohon albasia belakang pabrik sosis,” katanya. 

Baca juga: Pada Penghujung Tahun 2020 Prosesi Pemakaman Infeksi Covid-19 di TPU Jombang Melonjak

Baca juga: Kasus Virus Corona di Tangsel Melonjak, TPU Jombang Kewalahan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19

Khusus lokasi lahan yang sudah selesai proses penurapan, namun tidak bisa langsung dilakukan penggalian untuk pemakaman. 

"Kalau tebingnya sudah terpasang beton, jadi 1-2 baris maka dimungkinkan penggalian kembali tapi karena sekarang tanah urukan baru, masih turun. Jadi belum berani pengisian full,” ujarnya. 

Muhaemin belum dapat memastikan kapan sisa lahan yang ada bisa dimanfaatkan.

Pasalnya, kondisi tanah pascapenurapan masih labil dan rawan terjadi penurunan. 

“Nggak bisa prediksi karena cuaca dan TKP lumayan curam. Pengerjaan juga manual bukan kontraktor dan nggak bisa masuk mobil, jadinya pakai gerobak dorong,” ucapnya. 

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Terapkan Sistem Tumpang di Lahan Makam Pasien Covid-19 Muslim yang Sudah Penuh

Baca juga: Ketika Anies Inspeksi TPU Pondok Ranggon Menjelang Tengah Malam, Dengarkan Cerita Para Petugas

Dari 1,6 hektar lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, yang dipakai sebanyak 1,4 hektar. Sementara dari luas lahan tersebut sudah ditempati sekitar 4.600 an makam. 

Pantauan di lokasi, masih ada sisa lahan yang dapat dimanfaatkan untuk makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon. Penurapan juga sudah rampung satu dari dua titik. 

Lokasi penurapan memang di bagian bawah dari TPU Pondok Ranggon sehingga rawan terjadi longsor apabila tidak dilakukan penurapan di sekitar lokasi makam. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved