Manajer Persija Persija Bepe Ingatkan 'Bahaya' Media Sosial kepada Pemain Muda

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengatakan bahwa media sosial bisa memengaruhi kehidupan pemain muda dalam menjalani kariernya.

Pria yang akrab dipanggil Bepe itu menilai bahwa media sosial bisa mengganggu kehidupan pribadi pemain sepak bola muda.

Pasalnya, kehidupan pesepak bola profesional tak pernah lepas dari kritik dan komentar dari suporter yang mendukungnya.

Terkadang ketika tak mampu tampil baik di lapangan, para pemain tersebut mendapat kritik pedas dari suporter yang kecewa dengan permainannya.

Tak cukup dengan aksi di lapangan, terkadang kritik dari warganet juga kerap menyasar kehidupan pribadi sang pemain yang diunggah di media sosial pribadinya.

Hal itulah yang dinilai oleh Bepe bahwa media sosial menjadi tantangan zaman ini bagi para pemain muda.

Berbeda dengan zamannya dulu, Bepe hanya perlu menerima kritik saat membaca berita di surat kabar.

"Hal baiknya adalah ketika saya tumbuh menjadi seorang yang profesional, tidak ada media sosial jadi dapat fokus dengan apa yang harus dikerjakan," kata Bepe saat berbincang dengan Marc Klok di kanal Youtube Marc Klok.

"Anda hanya bisa membaca berita di koran, tetapi sekarang lebih sulit untuk pemain muda yang ada, karena ekspektasi dari suporter selalu besar sampai-sampai tidak memiliki kehidupan pribadi karena komentar di media sosial dapat mempengaruhi," tutur Bepe.

Legenda hidup Timnas Indonesia itu punya pesan bagi para pemain muda, agar tidak terpengaruh dengan komentar-komentar di media sosial.

Menurutnya, yang harus menjadi fokus dari para pemain muda hanyalah hal-hal yang terjadi di lapangan.

Terlepas dari itu, maka para pemain muda tak perlu memikirkan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pertandingan yang dilakoninya.

"Tetapi itulah yang ingin saya sampaikan kepada para pemain muda. Apa pun itu, pikirkan saja saat berada di atas lapangan. Itu sangat penting," tutur Bepe.