Berita Bekasi

Pelaku Usaha Kecil di Tangerang Kembali Dapat Bantuan Modal hingga Rp 5 Juta

Pelaku usaha kecil Program Dampak Ekonomi  melalui Sibamas mendapat bantuan modal usaha untuk mengembangkan bisnis.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Pelaku usaha kecil Program Dampak Ekonomi  melalui Sibamas mendapat bantuan modal usaha antara Rp 2 juta-Rp 5 juta. 

WARTAKOTALIVE.COM, BALARAJA - Pelaku usaha kecil Program Dampak Ekonomi  melalui Sibamas mendapat bantuan modal usaha.

Bantuan modal usaha  itu diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid kepada masyarakat Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Penyerahan batuan modal itu dilakukan di Gedung Olahraga Kecamatan Balaraja Desa Saga, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/1/2021).

"Kami pantau pembagian bantuan Sibamas bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro terkena dampak ekonomi saat pandemi Covid-19," kata Maesyal, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: HIPMI UKM Connection Fasilitasi UMKM Kota Bogor Dapat Bantuan Modal agar Bisa Bertahan

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja kepada Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Labuan Bajo NTT

Menurut dia, bantuan modal usaha itu bukan hanya untuk pelaku usaha kecil, melainkan buruh pabrik yang terkena pemutusan hubungan kerja juga mendapat bantuan.

Dia menjelaskan, Pemkab Tangerang memberikan bantuan melaui Sibamas itu agar pemulihan ekonomi masyarakat terus berjalan.

Jumlah penerima bantuan di Kecamatan Balaraja sebanyak 625 orang.

Gelombang I sekitar 83 orang penerima, Gelombang II sebanyak 542 orang penerima manfaat.

Harapannya, bantuan modal itu dapat membantu ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Manfaatkan bantuan PDE ini untuk tingkatkan ekonomi keluarga."

"Jangan lupa patuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas ditengah pandemi Covid-19," ujar Sekda yang biasa akrab disapa Rudi Maesyal ini.

Baca juga: Sebanyak 35 Pelaku UMKM Mendapat Bantuan Modal Usaha Melalui Program Tangerang Emas

Baca juga: Tepat 17 Agustus, 9 Juta UMKM di Indonesia akan Dapat Bantuan Modal, Ini Persyaratannya

Sementara itu, Samsul Romli-Kepala Perencanaan Ekonomi Daerah Bappeda Kabupaten Tangerang menambahkan, bantuan modal itu langkah Pemda melakukan pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di masyarakat.

"Kami berikan bantuan modal usaha, agar korban PHK dan usaha mikro yang terkena dampak mereka tetap bertahan tidak lari ke jurang kemiskinan," tutur Samsul.

Data di Kecamatan Balaraja pada gelombang pertama 83 penerima manfaat, sekarang gelombang kedua sekitar 542 penerima.

Penerima bantuan mengalami peningkatan sekitar 653 persen dari target 3.000 usaha mikro sudah sekitar 99 persen realisasi keuangan, fisik sekitar 400 persen.

"Sibamas ini langkah tepat selain pemberdayaan wirausaha baru dan pemulihan usaha mikro yang mendongkrak perekonomian diwilayah hingga pelosok," katanya.

Bantuan dikucurkan melalui Bank BJB sebesar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

Tahapan dilakukan setelah dilakukan pendaftaran melalui online hingga penyeleksian profosal.

Baca juga: Hindarkan Warga Depok dari Jeratan Utang Bank Keliling, Kemensos Beri Bantuan Modal Usaha Kecil

Baca juga: Presiden Joko Widodo Kembali Beri Bantuan Modal Kerja untuk Usaha Kecil

Maemunah (30), warga Balaraja, mengatakan, dia sebelumnya sebagai buruh di perusahaan sepatu terbesar di Balaraja.

Namun, akibat pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Tangerang, perusahaan pun mengalami dampak sehingga terjadi pengurangan karyawan.

"Akibat pandemi saya kena PHK, sebelumnya bekerja di pabrik sepatu, cukup untuk menghidupi keluarga," kata Maemunah.

Kini,  dia mencoba untuk wirausaha berjualan ayam goreng dan mendapat bantuan dari Pemda Tangerang untuk menambah modal usahanya.

"Sekarang saya bisa usaha sendiri. Menjual usaha ayam goreng sehari lumayan Rp 200.000 hingga 500.000, untuk menghidupi keluarga," kata Maemunah.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved