VIDEO TPU Pondok Ranggon Ditutup untuk Pemakaman Jenazah Covid-19
Pemerintah Provinsi (Pemprv) DKI Jakarta menyiapkan TPU Pondok Rangon itu menjadi tempat pemakaman biasa atau non khusus bagi jenazah Covid-19
WARTAKOTALIVE.COM - Tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur sejauh ini menjadi tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19.
Namun, kini Pemerintah Provinsi (Pemprv) DKI Jakarta menyiapkan TPU Pondok Rangon itu menjadi tempat pemakaman biasa atau non khusus bagi jenazah Covid-19 dikarenakan keterbatasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan tidak ada masalah dari implementasi kebijakan terbaru itu.
Meskipun telah ada sinyal dikuburkannya jenazah Covid-19 di pemakaman umum, tetapi Ahmad Riza enggan menyebutkan TPU yang diperbolehkan menguburkan jasad yang terpapar virus corona.
Baca juga: Maia Estianty Positif Covid-19, Saat Ini Sedang Menjalani Isolasi Mandiri di Kamar Al Ghazali
Sebab, sejumlah nama TPU yang akan menerima jenazah Covid-19 nantinya akan diumumkan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, pengelola TPU Pondok Ranggon mengeluarkan rujukan pemakaman bagi jenazah Covid-19 di TPU lain atau di luar pemakaman khusus.
Baca juga: Ini 11 Titik Penyekatan di Pintu Masuk Jakarta Saat Malam Tahun Baru, Pelanggar Disuruh Putar Balik
Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Muhaemin mengatakan, rujukan tersebut berlaku seiring dengan situasi liang lahat di wilayah setempat yang telah penuh.
Muhaemin menjelaskan, pihaknya memberlakukan 30 persen bagi pemakanan jenazah Covid-19 khusus di Pondok Ranggon dan Tegal Alur Jakarta Barat.
Baca juga: Polisi Perpanjang Masa Penahanan Hingga 40 Hari, Rizieq Shihab Tolak Teken Berita Acara
Sedangkan 70 persen untuk rujukan jenazah Covid-19 di TPU lainnya.
Muhaemin menambahkan, kalau rata-rata per hari ada 75 jenazah yang datang ke TPU Pondok Ranggon, maka 50 jenazah dirujuk ke Tegal Alur, 25 jenazah lainnya dimakamkan secara tumpang yang tersebar di TPU-TPU lain yang ada di lima wilayah kota administrasi Jakarta.
Videographer : Yulianto
Editor Video : Luttex