Jaga Pagar Markas DPP FPI, 7 Remaja Digiring Polisi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG -Sebanyak tujuh pemuda di kawasan markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat diringkus polisi.

Ketujuhnya diduga merupakan anggota FPI.

Beberapa pemuda yang diamankan merupakan pemuda yang berdiri persis di depan Markas DPP FPI di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020).

Keempat pemuda berusia SMP itu, awalnya menjaga di depan pagar markas DPP FPI Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Mereka sudah berdiri di depan markas FPI sejak pukul 15.30 WIB.

Kemudian pukul 16.00 WIB, para personil brimob dan TNI tiba di kawasan markas FPI.

Mereka menemukan empat remaja FPI yang berjaga di depan gedung markas DPP FPI.

Para remaja itupun digiring polisi. Selain itu pihak polisi juga menggiring dua pria yang didapati nongkrong di kawasan Petamburan III.

"Hey kalian. Ngapain kumpul-kumpul disini. Ini Ormas terlarang," ujar seorang anggota polisi.

Para remaja itupun hanya menjawab seadanya pertanyaan polisi.

"Enggak Pak. Saya enggak ngapain-ngapain," tutur seorang remaja itu.

Namun keempatnya tetap digiring polisi. Di tempat lain, polisi juga meringkus dua pemuda yang berada di sekitar kawasan markas FPI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan bahwa ketujuh pemuda itu bukan ditangkap melainkan hanya diamankan.

"Tadi yang diamankan itu kami tanya identitasnya, apakah orang petamburan atau bukan.

"Jadi baru kami amankan saja. Tidak ada istilahnya penangkapan," terangnya kepada pewarta.

Heru menyebut ada tujuh pemuda yang mereka amankan untuk diperiksa identitasnya.

Diberitakan sebelumnya tas SKB Menteri FPI resmi menjadi Ormas terlarang. Keputusan itu diumumkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. (m24)