Kebakaran
Kebakaran Rumah Makan Padang di Tugu Utara Akibat Ledakan Tabung Gas
Kebakaran rumah makan padang di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, akibat ledakan tabung gas 3 kilogram
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Andy Pribadi
"Mayoritas penyebab kebakaran karena korsleting listrik yakni 186 kasus dan lain-lain 108 kasus," tandas Eko.
Diberitakan sebelumnya, ada 151 kasus kebakaran di Jakarta Pusat selama tahun 2020. Kecamatan Tanah Abang menjadi wilayah yang paling banyak kasus kebakaran.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan data itu dihimpun sejak Januari sampai Desember 2020.
"Ada 151 kasus kebakaran di Jakarta Pusat selama satu tahun terakhir ini," ujar Asril dikonfirmasi Selasa (15/12/2020).
Baca juga: API Melalap Rumah Makan di Palmerah, Ini Kendala yang Dihadapi Petugas Pemadam Kebakaran
Kecamatan Tanah Abang menjadi wilayah paling banyak terjadi kasus kebakaran. Selama satu tahun ini total ada 36 kasus kebakaran di Tanah Abang.
Angka itu disusul wilayah Kemayoran dengan 25 kasus kebakaran dan Sawah Besar 24 kasus kebakaran.
Cempaka Putih menjadi wilayah paling sedikit alami kasus kebakaran selama satu tahun ini yakni tujuh kasus kebakaran.
"Kasus kebakaran terbanyak terjadi Februari dengan jumlah 21 kasus kebakaran," jelasnya.
Mayoritas kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
Baca juga: Gang Sempit, Puluhan Petugas Damkar Jaktim Berdesakan Padamkan Kebakaran Kontrakan di Bambu Apus
Yakni sebanyak 103 kasus kebakaran karena korsleting listrik. Disusul 20 kasus kebakaran karena gas.
Akibat kebakaran yang terjadi selama setahun terakhir, sebanyak 925 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Total kerugian kebakaran mencapai Rp99,4 Miliar lebih," ungkapnya. (jhs/m24)