Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita: Sampai Sekarang Belum Ada Arahan dari Kapolri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum memastikan lanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020.

Rencananya, PSSI dan PT LIB ingin menggelar kembali Liga 1 2020 pada Februari 2021.

Namun, mereka sedang menunggu dapat izin dari pihak kepolisian.

Dengan demikian, Liga 1 2020 belum bisa dipastikan bisa dihelat pada Februari 2021.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (Dirut PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, menargetkan izin keramaian dari Polri bisa keluar akhir tahun ini, sehingga tim peserta Liga 1 2020 bisa melakukan persiapan selama satu bulan.

Namun, saat ditanya kembali mengenai kelanjutan Liga 1 2020, Lukita mengatakan bahwa pihkanya belum juga mendapatkan arahan atau izin dari Polri.

"Setiap hari, saya berkomunikasi dengan Polri. Sampai sekarang belum ada direktif atau arahan dari Kapolri. Kami tunggu sampai beberapa hari ini,” kata Lukita kepada Tribunnews.com, Senin (28/12/2020).

Sementara itu, kick-off lanjutan Liga 1 2020 yang hingga saat ini belum ada kepastian membuat sejumlah tim atau klub mulai menyiapkan rencana lain.

Madura United jadi salah satu klub yang blak-blakan bakal membubarkan klub apabila PT LIB dan PSSI tak juga mengantongi izin dari Polri hingga akhir tahun ini.

Bahkan, Madura United telah menyiapkan konsep surat pembubaran yang bakal dilayangkan kepada pemain.

Empat poin dalam isi surat tersebut, yakni mengenai sisa gaji sampai dengan Desember 2020 tetap akan dibayarkan sesuai SK PSSI terakhir.

Manajemen klub berjuluk Sape Kerrab itu juga memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencari klub lain.

Kemudian, mulai bulan Januari 2021 dan seterusnya tidak ada hak gaji. 

Jika sudah ada kejelasan dari PSSI dan PT LIB, maka pemain akan dipanggil kembali dengan kebutuhan tim.