Berita Jakarta

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Salut dengan Program Pemberdayaan UMKM Anis Byarwati di Jakarta Timur

Presiden PKS Ahmad Syaikhu salut dengan program pemberdayaan UMKM Anis Byarwati di Jakarta Timur

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
warta kota
Presiden PKS Ahmad Syaikhu salut dengan program pemberdayaan UMKM Anis Byarwati di Jakarta Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, salut terhadap program pemberdayaan UMKM anggota DPR Komisi XII dari Fraksi PKS, Anis Byarwati.

Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa warga Jakarta Timur beruntung memiliki wakil rakyat seperti Anis.

Sebab, Anis serius dalam melakukan pemberdayaan UMKM.

"Warga Jakarta Timur beruntung memiliki Anggota Dewan seperti Ibu Anis Byarwati. Beliau hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi bantuan UMKM,” ujar Syaikhu, kemarin.

Presiden PKS memberikan apresiasi tersebut di hadapan para pelaku UMKM di 10 kecamatan di Jakarta Timut dalam acara "Serap Aspirasi & Penyerahan Bantuan UMKM".

Baca juga: Gelombang Varian Baru Virus Corona Semakin Meluas, Kini Melanda Spanyol, Swedia, Swiss Hingga Kanada

Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa program pemberdayaan yang di inisiasi oleh Anis sangat berarti bagi pengembangan UMKM ke depan.

UMKM termasuk sektor usaha yang terkena dampak Pandemi Covid-19 saat ini, sehingga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen PKS untuk meningkatkan pelayanan dan pembelaan kepentingan masyarakat. Juga mengokohkan kemitraan strategis, menumbuhkan kemandirian dan pemberdayaan usaha masyarakat.

"Pada akhirnya, semua ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini," tegas Syaikhu.

Syaikhu juga mengungkapkan, PKS selalu berupaya menguatkan keberpihakan dan pembinaan kepada UMKM.

Salah satu upaya nyata dilakukan F-PKS DPR RI. Yakni menginisiasi dan memperjuangkan RUU Kewirausahaan. Demikian juga dalam pembahasan RUU Cipta kerja yang sekarang telah menjadi Undang-Undang, khusus dalam pembahasan UMKM, F- PKS secara detail mencantumkan pasal-pasal usulan pengembangan UMKM.

"Kami selalu berupaya untuk terus berpihak dan memberdayakan serta melindungi UMKM. Fraksi PKS sudah melakukan banyak hal soal ini. Diantaranya memperjuangkan RUU Kewirausahaan dan lainnya," papar Syaikhu.

Presiden PKS juga menyampaikan sejumlah data yang menunjukkan bahwa UMKM termasuk sektor yang terdampak pandemi.

Sebagaimana data Dirjen Pajak, terjadi penurunan pendapatan UMKM selama pandemi sebesar 84.2% yang disebabkan oleh sulitnya bahan baku, hambatan proses distribusi, dan sebagainya.

Namun demikian, di dalam anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan Pemerintah, terdapat anggaran untuk pemulihan UMKM.

Pelaku UMKM tentu menghadapi kendala dan tantangan, tetapi di saat yang sama juga ada peluang.

"Teladani cara Rasulullah SAW berbisnis agar menjadi lebih berkah," pinta Syaikhu.

Syaikhu mengingatkan doa Rasulullah SAW saat meminum air zam-zam yaitu meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan obat dari setiap penyakit.

lmu yang bermanfaat adalah indeks kecerdasan/pendidikan, rezeki yang luas adalah indeks kemampuan daya beli, kesembuhan dari segala penyakit adalah indeks kesehatan. Ketiganya merupakan human development index (indeks pembangunan manusia).

Itulah sebabnya, kader PKS harus Pintar, Kaya dan Sehat.

Berbisnis Tuntutan Syariah

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Dr. Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa aktifitas ekonomi ini adalah tuntutan syari, bukan sekedar upaya perbaikan ekonomi dan kehidupan.

Hal itu tertuang dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 29.

Jazuli menambahkan bahwa  agar dalam berusaha yang menjadi modal bukan hanya uang.

Modal utama yang lebih penting adalah kemauan dan keinginan yang kuat untuk berusaha. Melihat potensi yang ada disekitar, melakukan perencanaan, memulai kecil-kecilan, dan tawakal kepada Allah SWT.

"Niat karena Allah SWT dalam menjalankan usahanya. Fokus dengan apa yang akan dikerjakan dalam usahanya. Dan semoga usaha yang dilakukan para pelaku UMKM berkontribusi besar untuk pembangunan ekonomi nasional," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved