Virus Corona Jabodetabek
DPRD Kabupaten Bekasi Minta KBM Tatap Muka Sekolah Ditunda Terutama di Zona Merah
Pemda Kabupaten Bekasi mempertimbangkan pelaksanaan KBM tatap muka di wilayah kecamatan, kelurahan atau desa zona merah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah - DPRD Kabupaten Bekasi meminta kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ditunda untuk di wilayah zona merah.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Rusdi Haryadi mengatakan, pemerintah daerah untuk mempertimbangkan pelaksanaan KBM tatap muka di wilayah kecamatan, kelurahan atau desa zona merah.
Sekolah yang berada di wilayah zona merah diminta ditunda pelaksanaan KBM tatap muka.
”Kalau memamg masih zona merah harus ditunda, meskipun sekolah sudah mempersiapkan fasilitas pendukung untuk pencegahan Covid-19,” kata Rusdi, pada Sabtu (26/12/202.
Baca juga: Kadinas Pendidikan Kabupaten Bekasi: Kemungkinan KBM Tatap Muka Januari Ditunda
Saat ini, kata dia, Kabupaten Bekasi masih zona merah Covid-19, misalnya wilayah Utara Bekasi yang dulunya hijau dan kuning, saat ini menjadi zona merah.
”Saran kami dari dewan, agar sekolah tatap muka dibuka khusus di wilayah zona hijau, untuk wilayah zona merah agar ditunda demi keselamatan kita semua,” ungkapnya.
TONTON JUGA
Jika KBM tatap muka di zona merah tetap dilaksanakan, kata Rusdi, dikhawatirkan memiliki tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi.
"Harus dipertimbangkan lagi, silahkan yang zona hijau boleh sekolah tatap muka. Untuk yang merah ditunda dulu, terus dievaluasi tiap harinya status zona itu," paparnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Larang Warga Rayakan Tahun Baru 2021 di Tempat Umum, Arief R Wismansyah: Zona Merah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda belum bisa memastikan digelarnya kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Januari mendatang.
Sebab, pemerintah masih menyiapkan semua aspek mulai dari kesehatan para tenaga pendidik, kesiapan infrastruktur hingga keselamatan para siswa menjadi prioritas utama di masa pandemi corona ini.
"Belum bisa dipastikan Januari, kita melihat kesiapan dan kebijakan kepala daerah (bupati),” kata Carwinda, pada Sabtu (26/12/2020).

Carwinda menuturkan bisa saja KBM tatap muka ditunda, mengingat masih tingginya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Atau KBM tatap muka dilakukan tapi khusus di wilayah kecamatan atau kelurahan/ desa zona hijau saja.