Liga Perancis
Setelah Dipecat Les Parisiens, Thomas Tuchel Langsung Dikaitkan dengan The Gunners
Kabar mengejutkan menerpa sepak bola Jerman. Dikabarkan, Paris Saint-Germain (PSG) telah memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih skuad Les Parisiens.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JERMAN - Kabar mengejutkan menerpa sepak bola Jerman. Dikabarkan, Paris Saint-Germain (PSG) telah memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih skuad Les Parisiens.
Kabar pemecatan Thomas Tuchel oleh Paris Saint-Germain beredar luas di media top Eropa pada Kamis (24/12/2020) sore WIB.
Berita itu dipublikasikan media Jerman seperti Sky Germany dan Bild, lalu dikonfirmasi oleh media-media di Perancis.
Kabar pemecatan Thomas Tuchel juga digaungkan pakar transfer kondang, Fabrizio Romano dan legenda Inggris, Gary Lineker, via Twitter.
Di atas kertas, pemecatan pelatih asal Jerman itu terbilang mengejutkan lantaran baru 4 bulan lalu dia sukses mengantar PSG ke final Liga Champions 2019-2020.
Musim ini, langkah PSG sedikit tersendat dengan mengalami beberapa kali setback di Liga Perancis.
Namun, Neymar Junior cs masih beredar di papan atas dengan menempati peringkat ketiga dan hanya minus satu angka dari puncak klasemen.
Terbaru, mereka menggilas Strasbourg 4-0 dalam lanjutan Ligue 1.
Dilansir BolaSport.com dari Bild, pemecatan Tuchel erat kaitannya dengan beberapa kali momen perselisihan paham antara dirinya dengan manajemen klub.
Selama dua setengah tahun dipoles PSG, eks pelatih Borussia Dortmund itu meraih 6 gelar dengan dua di antaranya ialah juara beruntun Liga Prancis.
Talksport membahas pemecatan Tuchel ini bisa memuluskan langkah dirinya menuju Arsenal.
Kubu The Gunners memang sedang dirundung rumor PHK untuk pelatih Mikel Arteta.
Di bawah kendalinya, The Gunners tenggelam mendekati zona degradasi di klasemen Liga Inggris.
Arsenal juga baru saja tersingkir di Piala Liga Inggris akibat dilibas Manchester City 1-4.
Lalu, siapa yang bakal mengisi pos sepeninggal Tuchel di PSG.
Nama Mauricio Pochettino mencuat sebagai kandidat kuat untuk menukangi mantan klubnya tersebut.
