Bandara Soekarno Hatta

Jumlah Penumpang di Malam Natal di Bandara Soekarno-Hatta Tetap Tinggi

Pihak Bandara Soekarno-Hatta memprediksi puncak arus mudik dalam momentum perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 berlangsung pada hari ini.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Calon penumpang menuju Terminal II pemberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta pada musim libur Nataru 2020. (Warta Kota/Rizki Amana) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II,  memprediksi puncak arus mudik dalam momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 berlangsung pada hari ini, Kamis (24/12/2020) ini. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Senior Manager Branch Communication dan Legal Bandara PT Angkasa Pura II, Haerul Anwar. 

"Jadi arus puncak (mudik Nataru-red) di Bandara Soekarno-Hatta ini keberangkatan mulai tanggal 23 kemarin kita prediksi puncaknya di hari ini," kata Haerul saat ditemui di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (24/12/2020).

Haerul mengatakan pada puncak arus mudik musim libur panjang akhir tahun itu, pihaknya mencatat terjadi sekitar 900 penerbangan domestik yang diberangkatkan dari bandar udara internasional tersebut. 

Dari 900 penerbangan itu, pihaknya mencatat puluhan ribu penumpang berangkat dari Bandara Soekarno- Hatta. 

"Jadi berdasarkan data yang kami terima untuk penerbangan kemarin itu mencapai 907 penerbangan, jadi angka psikologis selama pandemi ini," ujarnya.

"Di hari ini angka pemberangkatan juga sama di sekitar angka 900 dengan penumpang di angka 83.000 sampai 85.000 di hari ini," jelasnya. 

Sementara itu, guna memperlambat laju penularan dan penyebaran infeksi Covid-19, pihaknya juga menyediakan fasilitas rapid dan swab antigen yang disebar di sejumlah lokasi Bandara Soekarno-Hatta

"Nah saat ini juga sudah tersedia layanan untuk rapid antigen dan PCR di bandara yang tersebar di delapan titik, kita mengantisipasi untuk lonjakan, atau kerumunan antrean kita buka delapan titik. Jadi di sini tersedia untuk penumpang yang belum yang mempunyai rapid test sebagai syarat untuk melakukan penerbangan," pungkasnya. 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved