TEMUAN 201 Kg Narkoba di Hotel di Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat Diduga dari Timur Tengah

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG -  Temuan 201 kilogram narkoba di salah satu Hotel Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat diduga berasal dari Timur Tengah. 

Polisi menduga narkoba tersebut berasal dari jaringan yang sama yang pernah diungkap di Tangerang Selatan, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 196 paket narkoba tersebut.

Video: Cerita Dani, Pemuda Tangerang yang Bikin Jari Palsu untuk Sahabatnya yang Kecelakaan Kerja

"Hasilnya ada kekhususan dari paket-paket ini. Yakni ada kode 555," jelas Yusri dikonfirmasi Rabu (23/12/2020).

Kode itu sebelumnya pernah ditemukan polisi pada pengungkapan narkoba di Tangerang Selatan, Banten, Juni 2020 lalu.

Baca juga: Yaqut Cholil Menteri Agama Kabinet Jokowi Gantikan Fachrul Razi, Estafet dari Jenderal ke Komandan

Baca juga: 3 Kali Jokowi Rombak Menteri di Rabu Pon, Ini Makna Menurut Penanggalan Jawa, Apa Komentar Fadli Zon

Saat itu polisi temukan 402,38 kg sabu yang berasal dari jaringan narkoba Iran. Para pelaku pun ditembak mati karena membahayakan petugas.

Dalam paket-paket sabu yang diamankan di Tangerang Selatan, pihak polisi juga menemukan kode 555 pada paket tersebut.

Sehingga polisi menduga bahwa paket yang ditemukan di Petamburan dikirim dari jaringan yang sama.

Pihak polisi masih selidiki bagaimana narkoba-narkoba tersebut masuk ke Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Gantikan Wishnutama Jadi Menparekraf, Ini Strategi yang Akan Diterapkan Garap Pariwisata

Sebanyak 11 tersangka ditangkap dalam penyelundupan narkoba di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

Diduga 201 kg sabu itu bernilai Rp150 Milyar hingga Rp155 miliar.

Diketahui sebelumnya Tim Satgas Merah Putih dan Polda Metro Jaya berhasil ungkap 201 kg sabu yang ditaruh di salah satu hotel di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Update Dokter Ranisa Dianiaya Sekuriti Hotel Rooftop Pakai Kunci Inggis di Palmerah, Polisi olah TKP

Pengungkapan Selasa (22/12/2020) malam itu berdasarkan pengembangan Tim Satgas Merah Putih Bareskrim Polri dan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. (m24)