Kabinet Jokowi
Minta Voorijder Kawal dari Belakang, Menteri Sosial Tri Rismaharini: Saya Pengin Tetap Jadi Risma
Risma mengatakan dirinya kerap blusukan secara tiba-tiba, ketika melihat ada orang yang kesusahan di pinggir jalan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mewanti-wanti rombongan kendaraan pengawalan voorijder agar mengambil posisi di belakangnya.
Risma mengatakan dirinya kerap blusukan secara tiba-tiba, ketika melihat ada orang yang kesusahan di pinggir jalan.
Kegiatan ini kerap dilakukan oleh Risma selama menjabat Wali Kota Surabaya, dan akan dilakukannya selama menjadi Mensos.
Baca juga: Petrus Golose Pimpin BNN, IPW Sebut Peluang Jenderal Bintang 2 Jadi Calon Kapolri Sudah Tertutup
"Saya ngomong nanti voorijder-nya di belakang. Kenapa?"
"Soalnya saya kalau lihat sesuatu saya berhenti."
"Pernah di sini saya sampai muter tiga kali."
Baca juga: Lebih Murah dari Tempat Lain, Rapid Test Antigen di Terminal Kalideres Dibanderol Rp 150 Ribu
"Orang itu kenapa ya? Tidur deket sampah. Muter sampai 3 kali aku enggak kuat, enggak bisa, aku turun. Kenapa?"
"Ternyata dia kelaparan," ujar Risma dalam sambutannya pada acara sertijab Menteri Sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Risma menceritakan, kendaraan voorijder kerap meninggalkannya saat dirinya tiba-tiba berhenti di tengah jalan untuk blusukan.
Baca juga: DAFTAR Terbaru 60 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Mendominasi, DKI Sumbang Dua
Sehingga, dirinya meminta agar kendaraan voorijder berada di belakang, demi menyesuaikan pergerakan dirinya saat blusukan.
"Makanya nanti kalau voorijder-nya di depan, saya berhenti, ketinggalan voorijder-nya."
"Ini karena memang saya tidak mau berubah. Saya pengin tetap jadi Risma," ucapnya.
Bakal Datang Paling Pagi Pulang Paling Malam
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dirinya akan datang paling pagi selama menjabat sebagai menteri.
Risma mengatakan kebiasaan tersebut telah dilakukannya sejak duduk di bangku sekolah hingga menjabat Wali Kota Surabaya.