Kisah Perawat Covid-19 Dadakan (Bag 1): Ketika Kabar Itu Datang Seperti Petir di Siang Bolong

WARTAKOTALIVE.COM, Bekasi Utara -  Wartawan Warta Kota Rangga Baskoro berbagi kisah bagaimana keluarganya menangani anggota keluarga lain yang terpapar Covid-19.

Ditengah kesibukannya meliput di wilayah Bekasi, ia berusaha tetap fokus membantu sang kakak yang terkena musibah. Berikut kisahnya yang ditulis dalam beberapa bagian:

Rabu (15/12/2020) sore, saya terdiam usai menerima telepon dari istri, RN (28).

Di ujung telepon, suaranya terbata-bata, ia seperti menahan tangis.

Butuh waktu sampai RN berani mengatakan kalau hasil swab test suami kakaknya, AR (35), positif Covid-19.

Baca juga: Untuk Menekan Penyebaran Covid-19 Pemkot Tangerang Larang Perayaan Tahun Baru 2021

RN menyampaikan info tadi dengan suara terdengar bergetar.

Sebelumnya ia memang sudah harap-harap cemas menanti hasil swab test yang dilakukan pada salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Saya lantas spontan meminta RN agar ketiga anak kakak ipar segera dipindah.

Baca juga: Hari Ini Pilkades Serentak 2020, Bupati Bekasi Ajak Warga Tertib dan Patuhi Prokes Covid-19

Anak perempuan dipanggil 'Kakak' (7), anak kedua 'Putri' (3), dan si bungsu yang kerap disapa 'Abang' (2).

Kemudian saya meminta bantuan Camat Bekasi Utara Jalaludin, agar merujuk suami kakak ipar ke rumah sakit.

Ia tidak mungkin menjalani isolasi mandiri mengingat gejala berat sudah timbul sebelum ia melakukan swab test.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Sebut Warga yang Berhak Terima Vaksinasi Covid-19 Akan Dapat Pesan Singkat

Dan saat hasilnya keluar, batuk serta demamnya kian parah.

Selain itu, ia tinggal bersama istri--yang sedang hamil tujuh bulan--dan 3 orang anaknya.

Tak hanya Pak Camat, dua kepala bidang yang menjabat di Dinas Kesehatan Kota Bekasi saya hubungi agar penanganannya bisa dilakukan secara cepat.